Kabupaten Bekasi l Budaya Indonesia - Kelangkaan minyak goreng yang sampai saat ini melanda di masing-masing wilayah di Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi, membuat  salah satu Tokoh Masyarakat Wanita, H. Siti Qomariyah, S.Ip tergerak hatinya untuk mengadakan "Bazaar Penjualan Minyak Goreng Murah" di wilayah Kabupaten Bekasi. 

Namun dalam hal ini H. Siti Qomariyah  yang juga merupakan Pengurus dan Ketua Bidang Sosial dan Kesehatan Al Hidayah Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, menunjuk salah satu  Majlis Ta'lim yang ada di wilayah Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, yaitu Majlis Ta'lim Rusydatul Ummah untuk menerapkan program "bazaar penjualan minyak goreng murah" ini. 

Dan bersamaan dengan kegiatan Majlis Ta'lim  Rusydatul Ummah yang sedang memperingati Isro' Mi'roj di Aula Sekolah MTS. Attaqwa 03 Babelan, Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pimpinan Majlis Ta'lim Rusydatul Ummah, ustadzah Ai, meminta H. Siti Qomariyah agar memprioritaskan jama'ahnya untuk memperoleh minyak goreng murah, yang notabene nya sedang langka dan mahal beredar dipasaran, pada Sabtu (12/3)/2022) 

Sementara itu pada saat acara Isro Mi'roj berlangsung, H. Siti Qomariyah yang juga diminta mengisi acara pada sesi sambutan, mengatakan, " alhamdulillah saya sudah diperkenalkan oleh para ustadzah disini bahwa saya ditunjuk dan dipercaya menjadi salah satu pengurus Dewan Pimpinan Pusat AlHidayah, " kata H. Siti Qomariyah. 

"Kebetulan saya masuk dalam bidang sosial. Jadi untuk saat ini, saya benar-benar merasakan keresahan masyarakat. Khususnya ibu-ibu yang sedang kesulitan mencari minyak goreng, " lanjutnya lagi. 

"Tapi alhamdulillah sudah 10.000 minyak goreng yang sudah saya distribusikan. Terutama di Desa Setiaasih, namun desa-desa lainnya yang ada diTarumajaya juga belum tercover semua, " tambah H. Kokom, begitu panggilan akrab beliau. 

"Namun pada siang hari ini, saya dikasih kesempatan oleh Ibu Ustadzah Ai dan Ustadzah Fatma untuk memberikan subsidi minyak goreng ke wilayah Babelan, khususnya untuk jama'ah Majlis Ta'lim Rusydatul Ummah. Semoga ibu-ibu jama'ah disini sudah siap untuk menebus minyak goreng murah ini ya buu, " serunya H. Kokom di tengah-tengah jama'ah Rusydatul Ummah

"Saya sudah menyiapkan sebanyak 1.000 kupon untuk masyarakat sini. Satu kupon untuk 1 bks minyak goreng @ 2 lt. Dan satu orang hanya boleh menebus 2 lt saja. Supaya semuanya bisa kebagian dengan merata," tegas Bu Hj. Kokom. 

Setelah melepas sambutan, H. Kokom  melangkah kelapangan untuk mendistribusikan subsidi minyak goreng kepada masing-masing jama'ah. 
Sementara dari pantauan awak media terlihat jelas antusiasme masyarakat untuk memperoleh barang subsidi yang masih berlabel "langka" ini. 

Jama'ah yang mayoritas sudah lanjut usia (lansia) ini, rela mengantri untuk menukar kupon nya dengan minyak goreng yang diharapkan. Namun dengan kebijakan H. Kokom dan anggotanya, serta para pengurus dari Majlis Ta'lim, para lansia ini disikaoi terlebih dahulu, baru kemudian menyusul jama'ah yang lainnya. 

Disisi lainnya, seorang jama'ah yang tinggal di belakang Pasar Babelan, Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan mengaku sangat senang dengan adanya subsidi minyak goreng ini. 
"Kalau perlu satu orang boleh menebus lebih dari satu   bungkus minyak goreng. Buat stok...!!, " katanya sambil senyum dan berharap. 

H. Siti Qomariyah sedikit menambahkan , " saya ini berangkat dari seorang ibu yang tau persis tentang dapur. Jadi pada saat ibu-ibu kalut tentang sulitnya mencari minyak goreng., terpanggil lah jiwa saya,"

"Maka dari itu saya minta dari pihak Kementrian untuk bisa memberikan minyak subsidinya. Karena memang saya ini Pengurus DPP AlHidayah. Makanya permintaan ini disetujui dan dimudahkan. Tetapi kami juga diwanti-wanti bahwa harga ini adalah harga yang sudah ditentukan. Tidak boleh kurang, juga tidak boleh lebih. Harapan saya ekonomi di Indonesia kembali normal, " pungkas H. Siti Qomariyah tegas. 
(Ayu)