Jakarta Utara l Media Budaya Indonesia  – Jika tahun 2021 lalu menyandang Predikat Nindya, kini Kota Administrasi Jakarta Utara menargetkan Predikat Utama dalam evaluasi Kota Layak Anak Tahun 2022. Sebanyak 24 indikator pun telah dipenuhi sebagai upaya meraih predikat tersebut.

Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan 24 indikator untuk menggapai hasil evaluasi Predikat Utama Kota Layak Anak Tahun 2022 telah dipenuhi. Keseluruhan indikator yang terbagi dalam lima klaster yakni Hak Sipil Kebebasan, Lingkungan Keluarga dan Pengasuh Alternatif, Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan, Kelembagaan, dan Perlindungan Khusus.

“Evaluasi Kota Layak Anak Tahun 2022 ini sudah kita lakukan upaya-upaya berdasarkan peraturan daerah dan aturan Walikota yang ada,” kata Ali Maulana Hakim usai menghadiri Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kota Layak Anak Tahun 2022 bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia di Ruang Fatahillah, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Senin (13/6).

Dipastikannya, beragam inovasi pada masing-masing klaster itu pun telah dikerjakan demi meraih Predikat Utama Kota Layak Anak Tahun 2022.

Pastinya seluruh klaster maupun inovasi tersebut dikoordinasikan dan dikolaborasikan dengan seluruh jajaran baik itu UKPD (Unit Perangkat Kerja Daerah), unsur samping seperti Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK), TNI-Polri, Kejaksaan, unsur masyarakat, unsur pendidikan, serta swasta.

“Inovasi dan upaya untuk perbaikan peningkatan supaya kita bisa mendapat Predikat Utama Kota Layak Anak 2022 telah kita lakukan,” tegasnya.

Dalam pelaksanaan verifikasi ini, Ali menyebut telah menyampaikan kepada tim verifikator terhadap klaster dan beragam inovasi yang telah dihadirkan di Jakarta Utara.

Termasuk melengkapi kelengkapan administrasi sebagai bukti keseriusan Kota Administrasi Jakarta Utara meraih Predikat Utama Kota Layak Anak.

“Apa yang kita kerjakan selama ini tadi sudah kami laporkan apa adanya kepada tim verifikator. Pastinya apa yang kita kerjakan tidak berhenti di sini dan terus menerus kita kerjakan setiap saat sesuai dengan komitmen kita sejak awal, menghadirkan Kota Administrasi Jakarta Utara sebagai Kota Layak Anak,” tutupnya. (*Red)