Indramayu l Media Budaya Indonesia - 17 Agustus 2022 merupakan hari bersejarah Buat Bangsa Indonesia, hampir di setiap pelosok negeri ini mengadakan kegiatan yang mencerminkan perjuangan, dengan berbagai macam lomba dan pagelaran aneka macam kesenian, Sabtu (13/8).

Dalam memperingati HUT RI yang ke 77, sekelompok pemuda kreatif yang juga punya kepedulian tinggi dengan persepakbolaan nasional, membuat wadah untuk anak anak tingkat sekolah dasar yang suka dan hoby dalam sepak bola, Sekolah Sepak Bola (SSB) Bina pujar, Yang beralamat Di desa Tenajar, Kec.Kertasemaya Kab.Indramayu, Sukses mengadakan turnamen Sepak Bola antar Sekolah Dasar, yang di ikuti Sekitar 15 sekolah Dasar. 

Pertandingan berlangsung sejak tanggal 12-13 Agustus, dan semifinal dan langsung dilanjut Final, Dalam waktu 2x10 Juara 1 berhasil di raih Oleh MI PUI Tenajar Lor Setelah Mengalahkan SDN 2 Tenajar dengan adu pinalty, Juara 3 di Raih Oleh SDN 1 Tenajar, serta harapan 1 di menangkan oleh MI GUPPI Tenajar Kidul. 

Ketua SSB Bina Pujar Azkaa, S.Pt Saat di wawancara Awak Media Budaya Indonesia.com Mengatakan "Semoga apa yang kami laksanakan secara swadaya dapat Membangun Grassroot To The Next Level,  Membentuk karakter generasi muda khususnya usia dini dengan giat aktif dalam hal2 yg lebih positif," ungkapnya.

Sementara Ketua Pelaksana Saat di mintai keterangan Mengatakan "Perlu nya regenerasi, seharusnya dimulai dari usia dini, Mengajarkan norma positif dari olahraga, Sportifitas, kerja sama tim, disiplin, Dan Melatih mental untuk tampil berani, kelak kedepannya semoga bisa membawa nama baik keluarga, desa, kabupaten bhkan bukan tidak mungkin negara dikanca tertinggi olahraga," paparnya.

Bahkan 31 Juli Kemarin  SSB Bina Pujar Sempet Kedatangan Tamu Dari Sekolah Sepak Bola Imani Dari Biak Papua, untuk melakukan sparing, bertempat di lapangan pertamina Indah desa tenajar,  dan ini merupakan semangat peran serta pemuda dalam membantu membangun desa dari sisi olahraga.

Namun sangat disayangkan ketika awak media menanyakan keterlibatan pemerintah desa dalam memberikan dukungan penuh kepada kreatifitas pemuda tersebut, mereka hanya menggelelng geleng kepala. 
(Hery)