Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com - Apel Gelar Pasukan dan Sispamkota Operasi Mantap Praja Jaya 2024 dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan S.I.K., S.H., M.Hum dan Dandim 0502/JU Kolonel Kav Tofan Tri Anggoro,B.S., dan Forkopimko pada hari Selasa tanggal 13 Agustus 2024 pada pukul 16.00 WIB di Lapangan Parkir C3 PPK Kemayoran Jl. Benyamin Sueb kelurahan Pademangan Timur kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Turut hadir dalam apel ini Walikota diwakili Aspem Walikota Administrasi Jakarta Utara Iyan Sofyan Hadi, Dandim 0502/JU Kolonel Kav Tofan Tri Anggoro,B.S., Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Utara Dandeni Herdiana, S.H, M.H., Danlantamal III diwakili Danpuspom, Lantamal III Kolonel Laut (PM) Wakid Chomarudin, S.E., M.M., Kepala BIN Korwil Jakarta Utara Gatot Wiryantoko., Ketua KPUD Jakarta Utara Abdul Bader Maloko, S.Pd.I., Ketua Bawaslu Jakarta Utara Johan Bahdi Putra P.MS., Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Wahyudi,S.I.K, M.H., PJU Polres Metro Jakarta Utara dan Para Kapolsek Jajaran Polres Metro Jakarta Utara, jumlah personil apel sebanyak 567 personil.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam arahan apel membacakan amanat Kapolda Metro Jaya.

Kekuatan apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan terakhir kesiapan personil maupun sarana dan prasarana operasi mantap Praja Jaya 2024 sehingga Pemilukada diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar," kata Kapolres.

Peserta apel dan hadirin yang saya hormati Pemilukada 2024 adalah pesta demokrasi yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa.

Tahun 2024 merupakan momentum yang sangat penting karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak, dalam tahun yang sama ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita masa depan negara kita," urainya.

Ia juga menambahkan, melihat pentingnya hal tersebut maka seluruh komponen bangsa tentunya harus berpartisipasi penuh,  guna menyukseskan Pemilukada 2024 terlebih lagi Pemilukada 2024 memiliki kompleksitas tersendiri, karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan.

Wilayah yang luas yang beragam serta melibatkan jumlah pemilih yang besar Pemilukada 2024 yang dilaksanakan di wilayah hukum Polda Metro Jaya cukup Kompleks karena terdiri 3 pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten meliputi 4 pemilihan Walikota Kota Depok, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kota Bekasi dan di Kabupaten Bupati Bogor, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Tangerang.Oleh sebab itu guna mengamankan Pemilukada tahun 2024," bebernya.

Polda Metro Jaya menggelar Operasi Mantap Praja Jaya tahun 2024 yang dilaksanakan secara selama 140 hari sejak tanggal 14 Agustus sampai dengan 31 Desember 2024 , dengan melibatkan sejumlah 88.365 personil yang mana terdiri dari 6.991 personil TNI 17.448 personil, Polri serta didukung oleh 63.929 personil linmas dan keseluruhan personil yang dilibatkan ini akan tersebar dalam 31 963 TPS yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya, hal ini dilaksanakan guna mengamankan seluruh tahapan Pemilukada dengan tujuan terciptanya keamanan, kelancaran, ketertiban pada setiap tahap Pemilukada serentak 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Operasi Mantap Praja Jaya 2024 tentunya diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, hal tersebut dilakukan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dan ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas keamanan pada Pemilukada 2024 serta agar masyarakat mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah dilakukan," tambah Kapolres.

Penekanan untuk dipedomani serta dilaksanakan sebagai berikut:

1.Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan semoga tugas pengamanan ini pengamanan ini menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua 

2.Pastikan persiapan perlengkapan pribadi sarana dan prasarana dan fasilitas penunjang lainnya sehingga dapat menempuh pelaksanaan operasi 

3.Melaksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, Humanis dan profesional sesuai SOP guna menjaga menjamin keselamatan personil 

4.Pimpinan setiap tingkatan harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat kepada anggota masing-masing 

5.Lakukan pengaturan jadwal pengamanan sehingga kesehatan personil selalu dalam kondisi yang prima, karena hal ini penting mengingat operasi yang kita laksanakan cukup panjang dan pemilu 2024 dilakukan secara serentak 

6.Kedepankan komunikasi publik dan berpartisipasi penuh dalam mendukung penyelenggaraan pemilu 2024 yang terhindar dari polarisasi 

7.Tingkatkan identitas dan kualitas antara seluruh komponen terkait karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan operasi 

Gidion juga menegaskan, para peserta apel dan para hadirin yang berbahagia terakhir saya ucapkan terima kasih dan selamat bertugas kepada seluruh personil yang terlibat mari bersama - sama kita amankan Pilkada Serentak 2024 di wilayah Hukum Polda Metro Jaya demi mewujudkan visi Indonesia emas tahun 2045 yang kita cita-citakan bersama.

Demikian amanat saya, semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa memberikan perlindungan dan kekuatan kepada kita dalam melaksanakan tugas dan melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara, sekian dan terima kasih ," jelas Kapolres.

" Dandim 0502/JU Kolonel Kav Tofan Tri Anggoro,B.S., juga menyampaikan amanat dari Pangdam Jaya.

Sebagai insan yang beriman dan bertaqwa marilah kita senantiasa panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena atas limpahan rahmat dan karunianya pada hari ini kita dapat melaksanakan kegiatan apel gelar pasukan dan simulasi Sispamkopat pengamanan Pemilukada tahun 2024 dalam keadaan sehat walafiat.

Mengawali amanat ini, saya selalu Pangdam Jaya menyampaikan apel gelar pasukan yang diikuti oleh prajurit TNI, Polri ini bertujuan untuk menegaskan komitmen tugas dan kesiapsiagaan Prajurit TNI, Polri dalam mengamankan penyelenggaraan Pemilukada serentak yang akan digelar pada tanggal 27 November tahun 2024.

Sebagaimana diketahui bahwa posisi TNI dalam hal ini Kodam Jaya menyikapi Pemilukada 2024 sudah jelas sesuai undang - undang tetap memegang teguh komitmen netralitas.

Para peserta apel yang saya hormati, peran Kodam Jaya Jayakarta dalam rangka membantu kelancaran penyelenggaraan Pemilukada serentak 2024 meliputi, pertama pemberian tugas bantuan pengamanan kepada kepolisian dengan menurunkan pasukan dari satuan tempur dan jajaran satuan kewirausahaan bersifat penebalan, kedua membantu KPUD Jakarta dalam memperlancar distribusi logistik Pemilukada 2024 apabila diminta sesuai prosedur bantuan yang telah ditetapkan, ketiga mendorong keluarga besar TNI menggunakan hak pilih selaku warga negara yang baik.

Menyikapi hal tersebut saya tekankan kepada para prajurit dan unsur pimpinan satuan agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan yang tinggi guna mengantisipasi segala kemungkinan dan perkembangan situasi yang terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, dari sikap ragu - raguan dan bertindaklah secara profesional dalam mengantisipasi setiap kecenderungan perkembangan situasi yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan merusak gejalanya proses demokrasi.

Pedoman ini semua ketentuan tentang kebijakan format pengerahan kekuatan dalam tugas serta patuhi prinsip penugasan yang bersifat penebalan tidak ada pembagian sektor dan tidak kontak langsung serta laksanakan prosedur tetap yang telah digariskan oleh pimpinan," dalam arahan Dandim 0502/JU Kolonel Kav Tofan Tri Anggoro,B.S.

Dalam ulasan tugas pengamanan jaga solidaritas dan jangan mudah terpengaruh oleh upaya provokasi kelompok tertentu yang menyeret prajurit dan institusi TNI ke dalam kepentingan politik praktis.

Para peserta apel yang saya hormati dalam rangka mendukung kelancaran tugas di lapangan saya ingatkan agar para prajurit menjalin hubungan kerjasama dan koordinasi yang baik dengan aparat -aparat terkait sehingga menjamin penyelenggaraan Pemilukada serentak di Jakarta berjalan dengan kondusif dan demokratis," kata Dandim 0502/JU 

Kegiatan apel gelar pasukan ini diharapkan dapat semakin memperkuat kemampuan antisipatif prajurit dan satuan jajaran Kodam Jaya terhadap berbagai potensi konflik baik vertikal maupun horizontal yang mungkin timbul sebagai dampak gesekan kepentingan di tengah masyarakat.

Demikian amanat saya, semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa memberikan perlindungan dan kekuatan kepada kita dalam melaksanakan tugas dan melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara, sekian terima kasih," pungkasnya.

Diakhir kegiatan ini diadakan simulasi pengamanan Sispamkota yang dipimpin oleh Kapolsek Koja Kompol Muhammad Syahroni, SH,,M.Si. Kegiatan simulasi Sispamkota diikuti jajaran Polres Metro Jakarta Utara, TNI, memperagakan untuk antisipasi pengamanan Pemilukada 2024.

(NK)