TEGAL | Budaya Indonesia - Setiap kaki melangkah kemanapun di seluruh Indonesia, maka kita akan menemukan sebuah keunikan dan keindahan yang dimiliki oleh masing – masing wilayah. Bentuk dari potensi atau destinasinya boleh jadi berbeda, tetapi hakikatnya setiap lokasi memiliki peluang untuk menjadi daya tarik wisatawan. Semua tergantung dari kreativitas pemerintah daerah cq dinas pariwisata yang bekerjasama dengan para pegiat wisata setempat.

“ Salah satu yang kita survei saat ini adalah potensi wisata waduk Cacaban yang terletak di kabupaten Tegal Jawa Tengah. Secara resmi mungkin belum diresmikan sebagai destinasi wisata tetapi masyarakat sekitar sudah mulai ramai mengunjunginya. Mungkin juga masyarakat sudah ingin menikmati liburan setelah sebelumnya terhambat pandemi covid 19. Walau bagaimanapun prosedur dan persyaratan agar bisa dijadikan destinasi wisata harus dipenuhi terlebih dahulu. Setelah itu baru bikin event besar untuk memperkenalkan dan mempromosikannya “, ujar Ketum DPP Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi di Tegal, Minggu (11/9).

Hal tersebut ia sampaikan saat mengunjungi waduk Cacaban bersama rombongan dengan didampingi oleh jajaran calon pengurus DPD Prawita GENPPARI kabupaten Tegal. Pada kesempatan tersebut Dede menyampaikan pandangannya bahwa waduk Cacaban ini bisa menjadi objek wisata yang memikat jika dikelola dengan baik. Apalagi lokasinya juga tidak terlalu jauh dari pusat kota Tegal, atau dari pintu keluar tol Tegal Adiwarna. Tepatnya berada di Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Waduk ini didukung dengan latar belakang pemandangan hutan dan perbukitan dengan panorama yang indah.

Waduk ini sebenarnya bertujuan dan difungsikan untuk mengairi sawah-sawah di sekitarnya, tetapi juga bisa sebagai objek wisata. Waduk Cacaban merupakan salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Tegal, selain Wisata Guci dan Pantai Purwahamba Indah. Wisatawan dapat menikmati suasana santai, dengan memancing ikan, jalan-jalan di atas bendungan ataupun dapat mengelilingi waduk dengan perahu motor. Adapun makanan khasnya adalah aneka ikan air tawar yang banyak dijual oleh warung yang berada di lokasi waduk. Dengan demikian disamping sebagai tujuan wisata, waduk ini juga bisa menggerakan ekonomi masyarakat sekitar.

“ Dengan segala potensi yang dimiliki oleh waduk Cacaban dan fasilitas lainnya seperti Mushala, Toilet umum, Tempat bermain anak-anak (play ground), Perahu wisata, Warung makan, dan lain – lain, maka waduk Cacaban bisa terus dikembangkan sebagai tujuan wisata andalan “, pungkas Dede mengakhiri pembicaraan.
( Cp )