ROADSHOW FORKOPIMDA KOTA BEKASI DI KECAMATAN MEDANSATRIA BAHAS KONDUSIFITAS WILAYAH
- Redaksi
- Kamis, 13 November 2025 13:53
- 17 Lihat
- Polri
Bekasi, Media Budaya Indonesia.Com -Bertempat di Aula Lantai II Kantor Kecamatan Medansatria, Pemerintah Kota Bekasi bersama unsur Forkopimda menggelar kegiatan Roadshow Forkopimda Kota Bekasi dengan tema “Upaya Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Untuk Menjaga Kondusifitas Wilayah.”
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.15 WIB hingga 11.30 WIB ini dihadiri sekitar 80 peserta dan dipimpin langsung oleh Camat Medansatria, Bapak Widi Tiawarman, selaku penanggung jawab kegiatan.Kamis (13/11/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kapolsek Medansatria Kompol Rusit Malaka, SH, MH,,
Danramil 01 Kranji Mayor Inf Taufik Ismail,
Ketua DPRD Kota Bekasi Dr. Sardi Efendi, S.Pd, M.M,dan Perwakilan Kesbangpol Kota Bekasi Ade Kurniawan,Para Lurah se-Kecamatan Medansatria,serta
Unsur Muspika, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perwakilan ketua RW/RT se-Kecamatan Medansatria.
Acara diawali dengan pembukaan oleh MC pada pukul 09.15 WIB, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa bersama.
Selanjutnya, sejumlah sambutan disampaikan oleh perwakilan Forkopimda dan narasumber.
Dalam sambutannya, perwakilan Kesbangpol Kota Bekasi, Ade Kurniawan, menyampaikan bahwa kegiatan roadshow Forkopimda ini bertujuan memperkuat komunikasi dan sinkronisasi antarinstansi dalam menjaga stabilitas daerah.
"Roadshow ini merupakan bentuk sinergi Forkopimda dengan Forkopimcam dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat,” ujar Ade.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bekasi, Dr. Sardi Efendi, menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini. Melalui forum ini, mari kita kuatkan kembali semangat gotong royong dan aktifkan siskamling. Operasi Yustisi juga perlu digiatkan agar indeks keamanan Kota Bekasi terus meningkat,” ungkapnya.
Selanjutnya, Kapolsek Medansatria Kompol Rusit Malaka, SH, MH dalam paparannya menyampaikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Medansatria yang secara umum terpantau aman dan kondusif.
"Secara garis besar situasi Kamtibmas di Medansatria relatif aman dan tidak ada kejadian menonjol. Kami dari Polsek selalu siap siaga 1x24 jam melayani masyarakat,” ujarnya.
Kapolsek juga mengingatkan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam pengawasan anak-anak, terutama pada malam hari.
"Kami mengimbau agar orang tua memastikan anak-anak sudah berada di rumah maksimal pukul 22.00 WIB. Laporkan segera ke kami melalui Call Center 110 jika terjadi gangguan keamanan,” tambahnya.
Kemudian, Danramil 01 Kranji Mayor Inf Taufik Ismail juga menyampaikan pesan serupa terkait sinergitas TNI-Polri bersama masyarakat dalam menjaga situasi kondusif.
"Tugas kami sebagai aparat keamanan adalah melakukan pencegahan, penindakan, dan pemulihan. Kami terus menggiatkan patroli, komunikasi sosial, dan kolaborasi lintas sektor untuk menjaga wilayah tetap aman,” jelas Mayor Taufik.
Ia juga menyinggung tentang isu sosial yang tengah berkembang, seperti fenomena LGBT, yang perlu diantisipasi bersama demi menjaga ketertiban dan moral masyarakat.
Pada sesi tanya jawab, sejumlah peserta dari unsur masyarakat dan tokoh agama menyampaikan pertanyaan dan masukan terkait berbagai isu, antara lain:
Pencegahan LGBT di lingkungan masyarakat,
Kasus pencurian laptop di SDN 05,
Permasalahan penyiraman air keras,
Penguatan fungsi pelaporan masyarakat ke Polsek,
Parkir liar dan larangan pelajar di bawah umur membawa kendaraan bermotor.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Medansatria Kompol Rusit Malaka menyampaikan bahwa pihak kepolisian terus berupaya melakukan penyelidikan dan penindakan terhadap kasus yang dilaporkan.
"Kami mohon dukungan warga untuk memberikan informasi sekecil apa pun. Terkait kasus penyiraman air keras, sudah kami limpahkan ke Polres dan sedang dalam proses pengungkapan,” terangnya.
Kapolsek juga menegaskan bahwa Polsek Medansatria berkomitmen meningkatkan kedekatan dengan masyarakat dan memastikan seluruh anggotanya bekerja secara profesional tanpa melakukan pungutan liar.
"Di kantor kami sudah dipasang CCTV, dan saya pastikan tidak ada anggota yang meminta-minta. Jika masyarakat takut melapor, gunakan layanan Call Center 110,” tegasnya.