INDRAMAYU l Budaya Indonesia – Sebagian besar masyarakat mengenal geografis Indramayu dengan dataran rendah, pantai, dan udaranya yang panas menyengat. Tetapi siapa sangka, ternyata Indramayu memiliki dataran tinggi dengan suasana yang sejuk dan asri.

Tidak banyak yang tahu kalau Indramayu yang nota bene adalah dataran rendah tenyata juga memiliki gunung. Adalah Gunung Walakung atau sering juga disebut Tanggul Sangkuriang, yang merupakan dataran tinggi yang terletak di perbatasan Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Sumedang Jawa Barat.

Hal itulah yang ditelusuri Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar saat berkunjung ke Obyek Wisata Ciwado Desa Cikawung Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu yang berada di sebagian dataran tinggi wilayah Gunung Walakung. Tujuan kunjungan Bupati Nina kali ini adalah dalam upaya menggali potensi-potensi terpendam Indramayu untuk dijadikan destinasi wisata baru, Kamis (13/1/2022). 

Dalam kesempatan itu Bupati Indramayu menyampaikan, rencana Obyek Wisata Ciwado akan dimaksimalkan menjadi tempat wisata baru yang akan menjadi kebanggaan baik untuk masyarakat Indramayu khususnya maupun masyarakat Jawa Barat.

Menurutnya, Obyek Wisata Ciwado memiliki beberapa tempat potensi yang menjadi daya tarik bagi pengunjung mulai dari terdapatnya sumber mata air yang jernih, curug (red: air terjun) sekalipun tidak tinggi, udara yang sejuk dan juga terdapat situs-situs bersejarah peninggalan purbakala dahulu. Dengan berbagai potensi tersebut, tidak menutup kemungkinan Obyek Wisata Ciwado akan dimaksimalkan menjadi Taman Safari maupun Mini Zoo dengan mempersiapkan konsep yang lebih matang.

“Kita sampaikan ke Dirjen, nanti kawasan mana yang kita mungkin dijadikan Taman Safari dan juga kawasan mana untuk Mini Zoo. Jadi kita sudah ada gambaran dan luas-luasnya juga sehingga kita memaparkan lebih enak,” katanya.

Sementara itu pengelola sekaligus perintis obyek wisata Ciwado Indramayu, Unang Herman mengatakan, tersimpan nuansa alam yang masih alami di obyek wisata Ciwado Indramayu. Disamping suasananya yang asri dan alami, tidak sedikit binatang-binatang berkeliaran di kawasan hutan Ciwado.

“Kalau masuk lebih dalam ke kawasan hutan, sering terlihat ada menjangan (rusa), burung merak, kera juga masih ada. Dan disini sumber mata air dan curugnya sangat jernih sehingga beberapa pengunjung seringkali mengambil air untuk merasakan kesegarannya. Selain itu juga terdapat  fosil gajah purba dan gigi hiu yang ditemukan belum lama ini,” tandasnya.
( Cp )