Jakarta Utara l Budaya Indonesia - Lima puluh kantong darah terkumpul dalam acara bertajuk Mari Donor Darah dan Silaturahmi Bersama Pengurus Kota Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara Masa Bhakti 2022 sampai dengan 2029, di Kantor PMI Jakarta Utara, Senin (14/3).

Kantong darah terkumpul dari partisipasi peserta yang terdiri dari perwakilan Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Tokoh Masyarakat (Thomas) se-Jakarta Utara.

Wakil Sekretaris PMI Jakarta Utara, Triyono mengatakan acara seperti ini sebagai upaya mendongkrak partisipasi masyarakat terhadap kebutuhan stok darah di DKI Jakarta. 

Untuk itu ke depannya perwakilan Ormas dan Thomas lainnya secara serupa digelar kembali.

"Hari ini hadir dari Komunitas Insan Utama, LMK se-Kecamatan Tanjung Priok, Anak Priok, Satgas Anti Begal Jakarta Utara dan organisasi Kobar," kata Triyono saat dikonfirmasi, Senin (14/3).

Acara ini dijelaskan Triyono setidaknya dapat menjadikan peserta sebagai agen edukasi masyarakat terhadap partisipasi donor darah.

"Selain mengajak untuk berdonor darah, diharapkan mereka juga bisa menjadi agen edukasi penting darah yang didonorkan oleh masyarakat," jelasnya.

Peserta donor darah yang juga sebagai Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Kelurahan Sunter Agung, Ratmono mengaku baru kembali melakukan donor darah selepas purba tugas di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto pada 2019 silam.

Padahal saat bertugas dahulu, dia rutin berpartisipasi donor darah setidaknya dua sampai tiga kali setiap tahunnya.

"Saya baru paham pentingnya darah saat saudara ada yang membutuhkan belum lama ini. Makanya saya merasa beruntung bisa donor tidak jauh-jauh di Jakarta Utara," ungkapnya.

Untuk itu ke depannya, misi agen edukasi terhadap donor darah disebarluaskan kepada masyarakat. 

Bahkan dia berencana menggelar rapat kemasyarakatan di Kantor PMI Jakarta Utara sembari mengajak peserta rapat berpartisipasi donor darah.

"Jadi sebelum rapat kita ajak donor darah dulu. Paling tidak kita edukasi," tutupnya. (Red)