Indramayu l Budaya Indonesia - Sebuah kegiatan pelestarian benda benda benda bersejarah, yang konsen dalam pelestarian naskah naskah kuno, kegiatan yang dilaksanakan mengunjungi ke desa desa yang memang terdapat naskah naskah kuno, guna melakukan sosialisasi serta memberikan edukasi terhadap masyarakat supaya mengenal dan juga bisa merawat dengan baik.

Kegiatan dengan konsep safari literasi naskah kuno, merupakan rangkaian kegiatan mengunjungi tempat tempat yang terdapat naskah - naskah kuno,  (13/05/2022). Bertempat di Sanggar Gelora Muda, Desa Tambi Kec.Sliyeg Kab. Indramayu, menjadi tempat untuk dilaksanakan kegiatan dan Merupakan kegiatan yang ke 4, Desa tambi merupakan salah satu desa yang kaya akan seniman seniman dan tokoh tokoh Budaya senior. 

Camat Sliyeg  Endang Ismiati, S.Stp,  yang memang Baru beberapa bulan menjabat di Kec. Sliyeg, juga ikut hadir secara langsung dalam kegiatan mengatakan dalam sambutanya "Saya masih baru belum 1 Tahun, berada di kecamatan Sliyeg, akan tetapi dengan adanya kegiatan ini, kami sebagai camat sangat mengapresiasi, dan mendukung kegiatan literasi ini, karena naskah naskah yang bertuliskan aksara jawa kuno, tentunya merupakan catatan catatan penting terkait banyak hal, sangat sedikit yang bisa membacanya, besar harapan saya kepada Sanggar suryapringga dan penggiat penggiat budaya yang lainya, untuk dapat menginventarisir bahkan bisa di terjemahkan, untuk bisa di sampaikan ke masyarakat," paparnya. 

Dinas Arsip dan Perpustakaan Kab.Indramayu,  Melalui Kepala Bidang Perpustakaan, Boy Billy Prima, juga selaku penggagas Safari literasi Naskah kuno ketika di temui Awak media Budaya Indonesia.com mengatakan "Kami bersama teman teman penggiat Budaya ingin sekali menginventarisir naskah naskah kuno yang ada di desa desa bahkan di simpan oleh tokoh tokoh masyarakat, dengan tujuan mengedukasi tentang bagaimana cara merawatnya, selain itu juga bersama sama menerjemahkan isi di dalam catatan tersebut, semoga saja dengan kegiatan ini bisa mendapatkan banyak hal terkait isi dari catatatn catatan kuno tersebut," ungkapnya. 

Kepala Desa Tambi Tarso yang kebetulan berhalangan hadir, di wakili sekretaris desanya Mufid Dalam sambutanya, "Harapan kami selaku pemerintah desa sangat bersyukur dan berterimakasih atas  kegiatan yang di gagas Oleh Dinas Arsip dan perpustakaan daerah, karena dengan adanya naskah kuno di desa kami dan bisa di terjemahkan, bisa mendukung program desa kami menjadi desa wisata religi, berterimakasih atas kegiatan yang digagas oleh pemerintah daerah dalam hal ini melalui dinas perpustakaan daerah kab Indramayu," paparnya.
(B.Ay)