Polsek Kelapa Gading Gencarkan Edukasi Lalu Lintas, 10 Pengendara Terjaring Tanpa Helm
- Redaksi
- Sabtu, 14 Juni 2025 12:30
- 43 Lihat
- Polri

Jakarta Utara , Media Budaya Indonesia.Com— Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, Polsek Kelapa Gading menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi bagi para pengendara roda dua (R2) yang melanggar aturan, Jumat (13/6/2025) sore.
Kegiatan yang dimulai pukul 16.45 WIB tersebut dipusatkan di Jalan Kelapa Nias Raya, tepat di depan Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam pelaksanaannya, petugas menemukan sejumlah pengendara yang tidak menggunakan helm dan tidak membawa surat-surat kendaraan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh IPTU H. Hendra Hardiansyah, S.H., selaku Perwira Pengawas (Pawas) dan Kapolsubsektor Pegangsaan Dua. Sebanyak 12 personel Polsek Kelapa Gading turut dikerahkan dalam kegiatan ini di bawah arahan Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, S.I.Kom., S.I.K.
" Tujuan kegiatan ini bukan semata-mata penindakan, tapi lebih pada pendekatan persuasif dan edukatif kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar IPTU Hendra saat ditemui di lokasi kegiatan.
Dalam kegiatan tersebut, petugas mengamankan pengendara dengan rincian sebagai berikut
10 pengendara tidak menggunakan helm saat berkendara, dan 5 pengendara tidak dapat menunjukkan STNK saat diminta.
Alih-alih memberikan sanksi tegas secara langsung, petugas lebih mengedepankan pendekatan edukatif. Para pelanggar diberi pemahaman langsung mengenai pentingnya perlengkapan berkendara serta aturan berlalu lintas.
" Kami berikan imbauan kepada para pelanggar untuk tidak mengulangi kesalahan serupa. Mereka diminta menggunakan helm terlebih dahulu sebelum diperbolehkan meninggalkan area Mapolsek,” jelas Hendra.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polsek dalam menciptakan keamanan dan ketertiban berlalu lintas di wilayah hukumnya. Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama saat berkendara.Kegiatan berakhir dalam situasi yang aman, tertib, dan kondusif.
(NK)