Program PISEW Kecamatan Cidahu, Bangun Desa Warga Sejahtera
- Redaksi
- Minggu, 14 Agustus 2022 10:36
- 67 Lihat
- Berita Umum
SUKABUMI l Media Budaya Indonesia - Proyek Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi-Jawa Barat, yang diperuntukan bagi jalan produksi atau infrastruktur penunjang pertanian, pendidikan maupun pendukung pemasaran komoditas warga desa, berjalan dengan hasil memuaskan dengan serapan tenaga kerja yang maksimal.
Ditemui di salah satu lokasi pembangunan PISEW di Desa Girijaya, Bendahara BKAD PISEW Kecamatan Cidahu Agus Romli, menuturkan pihaknya bekerja sesuai dengan proposal awal.
"Yang utama kita prioritaskan pekerjaan harus dengan kualitas maksimal, selain itu juga kita perhatikan progres pekerjaan. Karena (jalan) ini digunakan warga di 3 desa dan 2 kecamatan," kata Agus, Sabtu (13/8/2022).
Dijelaskan Agus, sebelum masuk program PISEW, jalan ini dulunya berlumpur dan berlubang, apalagi bila masuk musim penghujan, ruas jalan seperti kubangan kerbau.
"Makanya kita prioritaskan untuk drainasenya. Alhamdulillah sekarang jalan air menjadi lancar," tuturnya.
Adapun untuk pekerjaan pengaspalan (hotmix) yang dialokasikan dari program PISEW ini untuk Desa Girijaya sepanjang 700 meter, sedangkan untuk pembangunan drainasenya 200 meter.
Sementara untuk Desa Tangkil alokasi PISEW sepanjang 250 meter terdapat di Kampung Ciseke, Dusun Jabon.
Dipilihnya wilayah ini, dikisahkan Agus, karena musibah yang terjadi pada warga beberapa tahun lalu, akibat kondisi jalan yang rusak.
"Maka ketika diberi amanah untuk mengerjakan 250 meter, di prioritaskan di Kampung Ciseke, Dusun Jabon. Khususnya pada jalan menanjak, apalagi kendaraan yang melintas kerap mogok," ujarnya.
Program PISEW ini, kata Agus Romli, disambut antusias warga, ini terbukti dengan banyak tokoh masyarakat dan pemuda setempat yang menyambut dengan baik.
"Penerimaan warga sangat baik, kita juga berkoordinasi dengan RT/RW, tokoh masyarakat dan pemuda setempat. Apalagi banyak anak-anak yang bersekolah di SD Tenjojaya memanfaatkan jalan yang digunakan warga dari tiga desa dan dua kecamatan ini. Jadi tidak hanya bermanfaat dari sisi ekonomi, tapi juga pendidikan," pungkas Agus.
Terakhir, untuk menjaga jalan ini, kini Agus Romli tengah mendorong pihak BPD Girijaya, membentuk peraturan desa (perdes) bersama untuk tim pemeliharaan jalan.
"Untuk antisipasi banjir, maka masyarakat perlu dihimbau dengan peraturan desa untuk bersama-sama memelihara jalan," tutupnya.. (Joy/*Red)