Jakarta Gelar Parade Hari Pahlawan 2025 di Ancol, Angkat Tema “Spirit Pahlawan – Energi Jakarta”
- Redaksi
- Jumat, 14 November 2025 12:20
- 38 Lihat
- Berita Umum
Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com -Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta bersama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk akan menggelar Jakarta Parade Hari Pahlawan 2025 di kawasan Ancol Taman Impian, Sabtu (15/11/2025). Acara ini dikemas dalam bentuk festival publik yang menghadirkan nuansa perjuangan dengan pendekatan kreatif, inklusif, dan meriah, Jumat (14/11/2025).
Mengusung tema “Spirit Pahlawan – Energi Jakarta”, perayaan ini menekankan bahwa Jakarta bukan hanya kota megapolitan, tetapi ruang hidup yang sarat warisan semangat para pahlawan. Nilai perjuangan tersebut diwujudkan dalam karya seni, kreativitas urban, serta kolaborasi berbagai komunitas.
Parade akan dimulai pukul 15.00 WIB dari Bundaran Symphony of The Sea. Rangkaian pembuka meliputi pembacaan sajak perjuangan dan penampilan teater oleh Abang None Jakarta yang memadukan unsur budaya Betawi dengan sentuhan narasi modern. Setelah itu, seremoni Flag Off menandai keberangkatan parade kendaraan hias bertema sejarah perjuangan bangsa.
Sebanyak 12 kendaraan hias (float) akan menempuh rute dari Pantai Lagoon hingga Pantai Carnaval. Masing-masing float menampilkan representasi periode perjuangan Indonesia, mulai dari kisah Fatahillah dan Jayakarta, simbol perlawanan di Lapangan Banteng, hingga Monumen Nasional (Monas) sebagai ikon persatuan bangsa.
Sejumlah tokoh pahlawan nasional seperti M.H. Thamrin, Ki Hajar Dewantara, R.A. Kartini, dan Jenderal Soedirman juga ditampilkan melalui pertunjukan teatrikal serta instalasi visual modern. Pada kesempatan ini, panitia memberikan Lifetime Achievement Award kepada M.H. Thamrin sebagai bentuk penghormatan terhadap kiprahnya dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Jakarta.
Setelah parade, pengunjung dapat menikmati konser musik yang menghadirkan musisi lintas genre, antara lain Payung Teduh, Souljah, Moluccan Soul, dan Namoy Buday.
Kegiatan ini turut menggandeng UMKM lokal, komunitas seni, serta pelaku industri kreatif, sehingga tidak hanya menjadi arena hiburan, tetapi juga wadah pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat Jakarta.
Disparekraf menyebut Jakarta Parade dirancang sebagai agenda tahunan yang menggabungkan unsur pariwisata, seni budaya, dan kreativitas urban. Hajatan ini diharapkan menjadi ikon baru kota sekaligus memperkuat posisi Jakarta sebagai kota budaya dan inovasi.
Seluruh rangkaian acara dapat disaksikan oleh pengunjung dengan menggunakan tiket masuk Pintu Gerbang Utama (PGU) Ancol.