Sertu Dwi Sugiarto S.Tr.T., Seorang Prajurit TNI yang Berteriak di atas Dinding Jembatan untuk Memberi Himbauan kepada masyarakat saat tragedi kebakaran
- Redaksi
- Minggu, 15 Januari 2023 15:22
- 146 Lihat
- TNI
Halmahera Tengah | Media Budaya Indonesia.com - Pembinaan teritorial yang dilakukan secara terus menerus dengan masyarakat Maluku Utara, Satgas Batalyon Arhanud-3/YBY Kodam III/Siliwangi membantu pihak Damkar mengatasi musibah kebakaran yang terjadi di daerah penugasan pada hari Minggu (15/01/2023).
Letkol Arh Achmad Yani, Komandan Satgas Batalyon Arhanud-3/YBY wilayah Maluku Utara saat memberikan keterangan resmi kepada media “Komunikasi sosial dan kegiatan -kegiatan Satgas Batalyon Arhanud-3/YBY Kodam III/Siliwangi di wilayah Maluku Utara bersama masyarakat semakin baik dapat dilihat dari indikator makin banyaknya warga yang datang ke Pos Satgas untuk meminta bantuan dalam mengatasi segala kesulitan di tengah-tengah masyarakat, artinya warga percaya keberadaan Satgas Yonarhanud-3/YBY membuat mereka merasa aman dan nyaman, sehingga warga banyak menaruh kepercayaan kepada Personel Satgas".
“Sejak menginjakan kaki di Bumi Moloku Kieraha 29 Agustus 2022, Satgas Batalyon Arhanud-3/YBY sudah memulai interaksi dan komunikasi sosial kepada masyarakat Maluku Utara," tutur Dansatgas Letkol Arh Achmad Yani.
Di jajaran SSK II, melalui Bintara Pelatih (Batih) Pos Koki SSK II Satgas Yonarhanud-3/YBY Sertu Dwi Sugiarto, S.Tr.T. menyampaikan, pada hari Sabtu (14/01/2023) mendapat laporan dan ikutserta untuk terjun langsung membantu masyarakat dan pihak Damkar untuk mengatasi musibah kebakaran yang terjadi di Desa Lelilef Waibulen, Kec. Weda Tengah, Kab. Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Bahkan, seorang Prajurit yang menjabat Bintara Pelatih (Batih) tersebut tanpa ragu untuk menaiki sebuah dinding jembatan kecil di lokasi kebakaran, guna bertujuan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat sekitar untuk menjauh dari lokasi kobaran api, Saya tidak ingin ada masyarakat yang terluka karena terkena api ataupun pecahan puing-puing yang berterbangan, melihat masih adanya kobaran api di gardu dan kabel listrik yang berpotensi ledakan. Maka dari itu, saya mencari cara dan menaiki dinding jembatan agar terlihat oleh semua orang ketika saya memberi himbauan agar mereka menjauhi lokasi kobaran api, guna menghindari adanya korban dan kerugian yang dialami oleh masyarakat sekitar lokasi kebakaran tersebut," tutur seorang Prajurit yang menjabat Bintara Pelatih (Batih) Pos Koki SSK II Satgas Yonarhanud-3/YBY tersebut.
Letkol Arh Achmad Yani, Komandan Satgas Batalyon Arhanud 3/YBY wilayah Maluku Utara juga mengungkapkan bahwa, semua tugas yang dilaksanakan oleh Personel Satgas di tengah-tengah masyarakat merupakan bagian dari semboyan Tentara Nasional Indonesia yaitu TNI BERSAMA RAKYAT yang memiliki arti RAKYAT ADALAH IBU KANDUNG TNI dan TNI DARI RAKYAT, OLEH RAKYAT, DAN UNTUK RAKYAT.
Bintara Pelatih (Batih) Pos Koki SSK II Satgas Yonarhanud-3/YBY Sertu Dwi Sugiarto, S.Tr.T. juga menambahkan bahwa, tugas yang dilaksanakan Personel Satgas untuk membantu segala kesulitan masyarakat Maluku Utara merupakan bagian dari OMSP (Operasi Militer Selain Perang) yang sebagaimana telah tercantum dalam UU No.34 Tahun 2004 Pasal 7 Ayat 1-2, dan juga merupakan pelaksanaan dari Santiaji Tentara Nasional Indonesia yang telah tercantum dalam 8 WAJIB TNI. (A.Rosada)