Kabupaten Bekasi l Budaya Indonesia -  Sejumlah wartawan dari masing-masing media yang berbeda, yang notabenenya berdomisili di wilayah Kecamatan Tambun Utara, tergabung dan membentuk suatu perkumpulan atau paguyuban yang diberi nama Paguyuban Wartawan Tambun Utara (Pagar Tamara). 

Paguyuban yang dinilai sangat positif ini, dideklarasikan dan dilantik secara resmi oleh Camat Tambun Utara, H. Najmuddin M. Si, M. Ling, pada Senin (14/02/2022). 

Bertempat di Lantai 2, Aula Kantor Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, acara pelantikan dihadiri oleh Camat Tambun Utara H. Najmuddin M. Si, M. Ling, Tokoh Masyarakat sekaligus Tokoh Budayawan Tambun Utara Drahim Sada, Ketua FBPD Kecamatan Tambun Utara Subur, serta Bimaspol Desa Sriamur Aiptu Rusyandi. 

Mengawali kata sambutannya, Ketua Pagar Tamara Amirullah mengatakan,” Bahwa dibentuknya Paguyuban ini untuk bersinergi dengan para Kades. Dan akan kami posisikan juga masing-masing 2 wartawan yang tergabung dalam Pagar Tamara ini ditiap-tiap desa, untuk menulis dan mengabarkan tentang hal-hal positif yang ada didesa tersebut. Hal ini untuk mengurangi pemberitaan negatif tentang wilayah Tambun Utara. Sehingga pemberitaan menjadi akurat, proporsional dan berimbang," terang Ketua Umum Pagar Tamara, Amirulloh. 

Sementara itu Camat Najmuddin turut menjelaskan dalam sambutannya, salah satunya sedikit terkait Kode Etik Jurnalistik yang benar-benar harus dipahami oleh masing-masing wartawan dan para pejabat. 

" Pers adalah pilar- pilar demokrasi. Tanpa adanya Pers mungkin dunia akan gelap. Saya salah satu pejabat yang tidak alergi terhadap wartawan, karena saya mantan aktivis. Tapi mungkin juga ada teman- teman pejabat yang alergi terhadap wartawan, mungkin dikarenakan komunikasinya yang kurang baik," tutur Camat. 

" Terkait pemahaman tentang kode etik Jurnalistik seharusnya itu yang harus disebarkan oleh teman-teman wartawan terhadap para pejabat. Karena kebanyakan mungkin dari mereka ada yang belum paham. Kalau para pejabat paham betul tentang kode etik Jurnalistik, mungkin tidak akan pernah terjadi miss komunikasi antara wartawan dengan pejabat terkait. Karena kebebasan Pers adalah salah satu yang dijamin dalam hal asasi manusia," katanya lagi. 

"Menceritakan, mencari berita, menyebarluaskan berita tersebut, itu adalah fungsi dari Pers. Artinya para pejabat harus menjawab setiap pertanyaan wartawan. Tidak boleh ada yang diumpet-umpetkan, selama itu tentang yang menyangkut dengan tugas pokok dan fungsi kita sebagai pejabat, diluar itu adalah ranah pribadi," papar camat panjang lebar. 

"Saya sangat berharap antara pejabat dan Pers selalu terbina komunikasi yang baik, agar bisa bersama-sama membangun bangsa. Satu hal lagi, katanya, pemahaman tentang tugas pokok dan fungsi  tentang kedinasan, harus dimengerti juga oleh teman-teman wartawan," lanjutnya lagi. 

"Dan saya minta dengan terbentuknya Pagar Tamara ini, mari kita bangun Kecamatan Tambun Utara khususnya dan Kabupaten Bekasi, juga negara Indonesia umumnya, lebih maju dari sekarang. Mudah-mudahan organisasi ini bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih selama ini telah mengawal dan memberitakan pembangunan kami melalui publikasi di medianya masing-masing. Saya sangat  support terbentuknya Paguyuban Wartawan Tambun Utara," pungkas Camat Najmuddin seraya ijin meninggalkan giat pelantikan karena ada kesibukan lainnya yang sudah menunggu. 

Namun sebelum Camat Najmuddin meninggalkan ruangan, salah satu perwakilan personil Pagar Tamara memberikan cinderamata kepadanya, yang memang sudah dipersiapkan sebelumnya. Pemberian cinderamata ini sebagai salah satu bentuk terimakasih telah di supportnya pembentukan dan pelantikan Paguyuban Wartawan Tambun Utara oleh "Orang Nomor Satu" di wilayah Kecamatan Tambun Utara tersebut. (Ayu)