Gagal Rampas Harta, Pelaku Tikam Ojol di Dramaga: Kapolsek Turun Tangan Cek TKP dan Kunjungi Korban

  • Redaksi
  • Selasa, 15 Juli 2025 21:14
  • 59 Lihat
  • Polri

Bogor ,Media Budaya Indonesia.Com –
Upaya perampasan yang disertai kekerasan menimpa seorang pengemudi ojek online di Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Aksi keji ini terjadi pada Senin malam, 14 Juli 2025, sekitar pukul 23.30 WIB. Beruntung, korban selamat meski mengalami luka fisik akibat serangan pelaku bersenjata tajam.

Kapolsek Dramaga, Iptu Desi Triana, S.H., M.H., didampingi Ps. Kanit Provos Bripka M. Basri, turun langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP serta mengunjungi korban di kediamannya di Cilendek, Kota Bogor, pada Selasa (15/7).

Korban, pria berinisial MS (35), menerima orderan penumpang dari Stasiun Mayor Oking, Kota Bogor, menuju Desa Petir. Demi menambah penghasilan dan searah dengan jalan pulang, korban mengambil order tersebut.

Setibanya di lokasi tujuan yang sepi dan minim penerangan, korban merasa curiga. Benar saja, pelaku yang belum diketahui identitasnya tiba-tiba mengancam dengan pisau cutter dan mencoba melukai korban di bagian leher. MS berusaha mempertahankan diri dan sempat terluka di tangan saat menahan serangan.

Tak berhenti di situ, pelaku memukul kepala korban menggunakan dengkul dan meninju wajahnya. Korban berdarah-darah, namun tetap melawan hingga akhirnya pelaku panik dan kabur ketika cahaya lampu motor warga menyinari lokasi kejadian.

Dua warga, Usup (Ketua RW) dan Uwo, yang melintas dengan sepeda motor melihat korban tergeletak bersimbah darah. Mereka segera mengevakuasi korban ke rumah Ketua RT dan kemudian membawanya ke RS Medika Dramaga untuk mendapatkan perawatan medis.

Beruntung, tidak ada barang korban yang berhasil dibawa pelaku. Kendaraan dan harta benda korban tetap utuh, meski korban mengalami luka di wajah dan tangan. 

Kapolsek Dramaga beserta tim reskrim langsung mendatangi lokasi kejadian dan rumah korban. Polisi juga telah memintai keterangan dari saksi-saksi dan memastikan bahwa peristiwa ini akan diproses lebih lanjut.

Meski demikian, korban belum membuat laporan resmi karena masih dalam masa pemulihan. Polisi tetap membuka ruang bagi korban untuk melapor kapan pun siap secara fisik dan psikologis.

" Kami hadir di tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman. Kami imbau warga agar tidak ragu melapor jika melihat atau mengalami tindak kejahatan,”
 ujar Kapolsek Dramaga Iptu Desi Triana, S.H., M.H.

Di tempat terpisah, Plt. Kasi Humas Polres Bogor, IPDA Yulista Mega Stefani, S.H., mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap tindakan kriminal, termasuk penipuan berkedok perekrutan kerja dengan iming-iming gaji besar.

" Waspadai juga tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Jika menemukan indikasi perekrutan ilegal atau kejahatan lainnya, segera hubungi kami melalui Call Center (021) 110 atau WhatsApp aduan di 0812 1280 5587. Kami siap melayani 24 jam,” tegas Yulista.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan di malam hari, khususnya bagi pengemudi transportasi daring. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama saat mengambil order di lokasi yang gelap dan terpencil.Polri terus berkomitmen memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik demi keamanan masyarakat.

 

(Humas Polres Bogor) 

Polsek Dramaga# Polres Bogor# Polda Jabar# Polda Metro Jaya# Media Budaya Indonesia. Com# InfoCyber. Id

Komentar

0 Komentar