Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com - Meski namanya tak masuk dalam daftar tiga besar yang diajukan DPRD DKI Jakarta, namun Heru Budi Hartono. (Sekpri presiden) tetap berkesempatan meneruskan jabatannya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. 

Pasalnya, jabatan Heru yang berakhir pada 17 Oktober 2024 mendatang ini, bisa diperpanjang kembali oleh Presiden RI Jokowi selaku pemegang kewenangan tersebut.

“Sangat mungkin (Heru terpilih lagi) jika kementerian mengusulkan,” ujar Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Ismail pada Sabtu (14/9/2024).

Ismail mengatakan, jika ditinjau dari Permendagri Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pj Gubernur, Pj Bupati dan Pj Wali Kota, DPRD hanya diberikan ruang untuk mengusulkan maksimal tiga nama.Kemudian Kemendagri juga berhak mengusulkan tiga nama, sehingga enam sosok ini kembali disaring Kemendagri menjadi tiga nama.

“Ini (enam nama) disaring lagi menjadi tiga nama oleh kementerian, dan nanti disodorkan ke Presiden dari tiga nama yang terseleksi,” imbuhnya.

Ismail mengatakan, awalnya PKS ingin mengusulkan nama Heru kembali menjadi Pj Gubernur dalam Rapat Pimpinan Sementara DPRD DKI Jakarta, Jumat (13/9/2024).

Nama yang diusulkan PKS adalah Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi; Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Rudy Sufahriadi; dan Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik.

Sementara tiga nama terbesar yang mendapat dukungan dari 11 partai politik yang tergabung di sembilan fraksi adalah Teguh Setyabudi dengan delapan suara, dan Irjen Kemendagri Tomsi Tohir serta Akmal Malik masing-masing tujuh suara.

Jika dilihat dengan masa jabatan Pj Gubernur yang baru, lanjut dia, memang cukup singkat yakni hanya empat bulan.

Dibanding memilih orang baru, Ismail tak memungkiri memang ada baiknya diteruskan Heru agar tidak perlu berdaptasi lagi.Jadi memang kemarin ada pertimbangan seperti itu. Namun kalau kami telaah lebih dalam lagi masing-masing nama yang disampaikan itu juga punya pengalaman sebagai Pj Gubernur,” ucapnya.

.Apalagi kemampuan dan kerja tim dari organisasi perangkat daerah (OPD) Jakarta juga sangat baik.

Ismail meyakini, dengan pengalaman tersebut tentu mereka dapat menindaklanjuti apa yang menjadi keinginan DPRD maupun Masyarakat gubernur itu sosok yang baru, itu pun tidak terlalu membuat satu stagnasi (terhenti) dalam mengeksekusi program-program di sisa masa jabatan Pj Gubernur yang beberapa bulan ini,” pungkasnya. 

(Sutarno)