Jakarta Utara, Media Budaya Indonesia.Com - Adanya pemberitaan di media online terkait kafe Sajem dan kafe Koljem seolah-olah  instansi pemerintah dan aparat petugas tidak bekerja pemberitaan itu mengandung unsur Hoak tidak obyektif, Minggu (15/10/2023). 

Semestinya sebelum menaikan pemberitaan harus tanyakan pada narasumber stakeholder yang punya wilayah jangan asal naik pemberitaan. 

Sangat disayangkan segelintir oknum wartawan yang menaikan pemberitaan itu tidak di kedepankan KEJ (Kode Etik Jurnalistik) hanya membuat berita sepihak yang membuat gaduh suasana di wilayah Cilincing Jakarta Utara. 

Berdirinya tempat hiburan malam (THM) di wilayah Cilincing dari dulu tidak ada izin jangankan sekelas Kafe Koljem dan Kafe Sajem sekelas Kafe besar banyak yang tak berizin karena Sudin Pariwisata tidak mengeluarkan izin terkait tempat hiburan malam, kalau seandainya mau sowan ke tempat kami sowan aja, gak usah menaikan pemberitaan yang menyudutkan instansi dan tempat usaha kami, " ucap Warga yang tidak mau di sebutkan namanya. 

Adanya pemberitaan Camat  dan Walikota, aparat petugas seakan tutup mata itu tidak benar, berdasarkan pantauan awak Media Budaya Indonesia kinerja Instansi Pemerintah dan aparat petugas sudah maksimal bekerja jangan salahkan Steakholder yang punya wilayah.

Terkait THM (Tempat Hiburan Malam) buatlah berita yang humanis jangan berita-berita yang membuat gaduh suasana di wilayah Cilincing, kenapa dan ada apa ko tempat kami dijadikan obyek pemberitaan terus sedangkan THM banyak selain tempat kami," lanjut Warga yang tidak mau disebutkan namanya. 

" Dulu sangat sepi wilayah itu rawan kejahatan karena suasana tidak ada warga setelah berdirinya rumah warga di bantaran kali tindakan kejahatan berkurang adanya THM dan rumah warga.

(TIM MBI)