Kepala BPN Jakarta Utara Taufik Suroso Wibowo Memberikan Presentasi Penuntasan PTSL di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
- Redaksi
- Rabu, 15 November 2023 07:30
- 65 Lihat
- Berita Umum
Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com – Pelayanan rutin yang banyak, tidak membuat penuntasan proyek strategis nasional (PSN) seperti program Pendaftaan Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Admnistratif Jakarta Utara dan Kepulauam Seribu terganggu. Bahkan, penunatasan program PTSL tahun ini di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu terbilang sukses tanpa residu.
Target penyelesaian program PTSL di BPN Jakarta Utara di bawah kendali Taufik Suroso Wibowo berjalan cukup signifikan dan hasil evaluasi penuntasan tidak ada residu atau tidak ada bidang tanah yang tidak diserahkan sehingga layak menjadi proyek percontohan bagi kantor BPN lainnya di Indonesia.
Hal ini terungkap alam zoom meeting yang diikuti oleh Kepala Kanwil BPN DKI Jakarta Wartomo A.Ptnh, SH, MH, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim S.Ip.M.Si dan Bupati Kepulauan Seribu Junaedi.S.Sos .M.Si di Jakarta Senin (13/11/2023).
Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Utara Taufik Suroso Wibowo dalam virtual zoom meeting mengucapkan terimakasih kepada Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta yang telah memberikan hibah kepada kantor Pertanahan Kota Jakarta dalam kegiatan ini.
“Bahwa PTSL yang ada di DKI Jakarta itu pendanaannya bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melainkan anggaran tersebut telah dikeluarkan oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Di mana setiap tahunnya pihak Kantor Pertanahan Kota Jakarta Utara mengadakan penyerahan sertipikat hasil program PTSL dari anggaran APBD,” ujar Taufik.
Taufik mengatakan bahwa pihaknya telah berkolaborasi dengan stakeholder lainnya dalam penuntusan program PTSL tahun 2023 di mana hal tersebut tidak terjadi hambatan.
“PTSL yang berada di Kantor Pertanahan Kota Adminstratif Jakarta Utara bersama stakeholder lainnya ikut turun ke lapangan dalam penyerahan sertipikat PTSL. Maka saya juga telah mendapatkan info tersebut dari jajaran kantor pertanahan kota Jakarta Utara,” terang Taufik.
Dia mengkaji terkait kelompok masyarakat (Pokmas) itu baiknya seperti apa dan ternyata setelah dianalisa maka dibuatlah volounter.
“Jadi setiap kelurahan harus ada volunteer dari tokoh masyarakat yang telah direkomendasikan dari pihak kelurahan dan pemerintah kota administrasi Jakarta Utara, pemerintah kabupaten Kepuluan Seribu. Dan ternyata dengan adanya hal tersebut maka program PTSL di Jakarta Utara berjalan dengan lancer,” tandas Taufik.
Sementara kepala Kanwil BPN DKI Jakarta Wartomo mengatakan, PTSL sebagai program unggulan Kementerian ATR/BPN bukanlah program lips service. Program ini menjadi perhatian khusus oleh Presiden Joko Widodo, sehingga tidak ada pilihan lain kecuali menyelesaikan dan menuntaskan sesuai target.
Progres dan pencapaian PTSL selalu menjadi pusat perhatian publik dan program ini menjadi tumpuan pemerintah dalam mewujudkan harapan rakyat.
“Disadari dengan berjalannya waktu pasti menemukan kendala dan hambatan di lapangan. Itu hal yang wajar. Maka pentingnya koordinasi, penyamaan persepsi, agar gol target PTSL berjalan smart, mulus tanpa menimbulkan masalah,” kata Wartomo(Sutarno)