Dugaan Pengeroyokan 2 Orang Jurnalis yang Saat ini Viral di Media Online Ini Penjelasannya!!!
- Redaksi
- Jumat, 15 November 2024 13:42
- 53 Lihat
- Berita Umum
Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com - Maraknya pemberitaan di media online yang saat ini lagi viral tentang 2 (dua) anggota jurnalis terkait pengeroyokan yang bernama B.A.R dan SR di salah satu toko kosmetik dan konter Hp pada hari Rabu 13 November 2024 tepatnya di Jalan Fajar Aladin Pejagalan Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Ini penjelasan!!.
Saat awak media menelusuri tentang pemberitaan tersebut, pemilik Toko Kosmetik berinisial (F) menjelaskan kepada awak media, bahwa kejadian tersebut tidak benar adanya. Memang betul 2 (dua) orang tersebut datang ke toko saya dengan mengaku wartawan dengan arogansinya seperti petugas mempertanyakan dan mencari kesalahan - kesalahan di toko kami dan mengintimidasi saya.
Pada saat ditanya oknum wartawan tersebut!!! Kamu dari Media mana dan mana KTA kamu, usia kamu berapa ?? Dia jawab baru 17 Tahun, ada dugaan kuat orang tersebut bukan wartawan hanya suruhan, lalu oknum wartawan menjawab saya punya pimpinan Media yang menyuruh saya untuk datang ke tempat lokasi toko," ucap Pemilik Toko Kosmetik saat memberikan keterangan Persnya, Kamis (14/11/2024).
Setelah saya periksa di tas orang tersebut banyak KTA /ID Pers yang bermacam - macam KTA dari Media dan beda - beda nama, saat pemeriksaan tas kami meminta seizin Si Pemilik dan yang membuka atau mengeluarkan isi dalam tas adalah orang yang mengaku wartawan bukan dari orang kami," tambah Pemilik Toko.
Jadi pengeroyokan itu tidak benar adanya, setelah saya tanya permasalahan sudah klir pada saat malam itu, saya tegaskan tidak ada permasalahan lagi malah pulangnya saya kasih ongkos karena dia mengaku tidak punya uang bensin.
Pesan dari pemilik Toko Kosmetik kami menghormati rekan-rekan media untuk bersilaturahmi dengan adanya pemberitaan jangan sampai terprovokasi sesama rekan jurnalis inilah fakta yang ril saya beritahukan tidak ada yang saya tutup-tutupi.
Ditempat terpisah awak media menghubungi via whatsapp yang mengaku oknum wartawan tersebut biar adanya berita berimbang mau dikonfirmasi tetapi tidak menjawab dan mengabaikan panggilan awak media sampai menghubungi 4 kali panggilan, Jumat (15/11/2024).
(NK)