Akhir Penantian: Jembatan Bailey Teupin Mane Rampung, Aktivitas Warga Kembali Normal
- Redaksi
- Senin, 15 Desember 2025 19:19
- 23 Lihat
- TNI
Bireuen, Media Budaya Indonesia. Com - Setelah sempat terganggu akibat putusnya jembatan yang menjadi akses vital masyarakat Desa Teupin Mane, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen karena banjir bandang, akhirnya aktivitas warga kembali normal. Jembatan Bailey Teupin Mane yang dibangun sebagai jembatan darurat rampung dikerjakan, dan mulai dapat dilalui sejak Minggu (14/12/2025) sore.
Jembatan ini menggantikan jembatan lama yang ambruk akibat banjir bandang pada 26 November 2025, yang sebelumnya menghambat mobilitas warga serta akses pendidikan, layanan kesehatan, dan distribusi hasil pertanian. Kehadiran jembatan Bailey tersebut disambut dengan gembira dan penuh syukur oleh masyarakat setempat, karena menjadi penghubung utama antara Desa Beunyot dan Desa Teupin Mane.
Pembangunan jembatan Bailey Teupin Mane merupakan hasil sinergi Kementerian Pekerjaan Umum dengan TNI AD, khususnya Yonzipur 16/Dhika Anoraga Kodam Iskandar Muda. Dengan dukungan peralatan konstruksi darurat serta keahlian prajurit Zeni, pengerjaan dilakukan secara intensif dan terkoordinasi di tengah keterbatasan waktu serta kondisi medan pascabencana.
Jembatan Bailey tersebut dirancang sebagai jembatan darurat dengan kapasitas beban maksimal sekitar 40 ton, sehingga dapat dilalui kendaraan dan mendukung kembali aktivitas masyarakat secara normal. Selain itu, jembatan ini juga menjadi akses penting bagi mobilisasi material untuk pembangunan dan perbaikan jembatan lainnya di wilayah sekitar.
Rampungnya Jembatan Teupin Mane memungkinkan prajurit Yonzipur 16/Dhika Anoraga melanjutkan tugas pembangunan dan penanganan jembatan-jembatan lain yang terdampak banjir, di antaranya Jembatan Alue Kulus, Weihni Enang-enang, Weihni Rongka, Timang Gajah, Weihni Lampahan, serta Jembatan Jamur Ujung. Jembatan-jembatan tersebut berada pada jalur strategis penghubung Kabupaten Bireuen dengan Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, hingga Gayo Lues.
Dengan kembali berfungsinya Jembatan Bailey Teupin Mane, roda kehidupan masyarakat perlahan kembali berjalan. Anak-anak dapat kembali bersekolah dengan aman, akses layanan kesehatan terbuka, serta aktivitas ekonomi warga kembali bergerak. Kehadiran TNI AD dalam percepatan pembangunan jembatan darurat ini menjadi wujud nyata komitmen membantu masyarakat bangkit dan pulih pascabencana.
(Dispenad)