Jakarta Utara l Budaya Indonesia  - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM)  Masjid At-Taqwa, RW 05 Kelurahan Sunter Agung kembangkan budidaya cabe. Penanaman dengan sistem kapiler tersebut dilakukan di roof top masjid.

"Cabe yang ditanam cabe-cabe standar, cabe rawit, cabe hijau yang biasa digunakan masyarakat untuk membuat sambel," kata Ketua RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Nurus Shobah.

Nurus menerangkan penanaman cabai tersebut dengan menggunakan sistem kapiler.
"Cabe ditanam dalam sebuah pot atau ember yang diberikan nutrisi, dimana pemberian nutrisi dialirkan menggunakan sumbu-sumbu atau kapiler-kapiler kain," ungkapnya.

Budidaya ini selain untuk diambil buahnya juga bisa untuk dijual. Bagi warga ataupun masyarakat Jakarta Utara yang berminat membeli bibit cabe akan mendapatkan satu buah tanaman berikut buah cabe.

"Harganya setiap bibitnya sebesar Rp50 ribu. Setiap pembelian, masyarakat akan dimanjakan dengan tanaman cabe yang sudah berbuah dan siap panen, yang semuanya dapat dibawa pulang," terang Nurus.

Nurus berharap budidaya cabe yang dilakukan pengurus DKM Masjid At-Taqwa dapat terus dilakukan.
"Dan terus melakukan inovasi dan improfisasi cara penanaman lainnya. Karena seperti kita ketahui masyarakat Jakarta sangat sulit untuk mendapatkan lokasi yang baik luas untuk menanam tanaman. Semoga cara-cara yang dilakukan pengurus DKM Masjid At-Taqwa bisa menular ke warga sekitar," tuturnya.

Sementara, Lurah Sunter Agung, Danang Wijanarka mengatakan akan terus mendukung upaya-upaya penghijauan di wilayah Sunter Agung.
"Khususnya untuk urban farming yang dilakukan DKM Masjid At-Taqwa, karena selain dapat digunakan untuk sehari-hari juga bernilai ekonomi yang baik," katanya. ( Red )