Kunjungi Papua, Wakasad Tinjau Sarpras Satuan Jajaran TNI AD
- Redaksi
- Kamis, 16 Mei 2024 22:07
- 206 Lihat
- TNI
Papua, Media Budaya Indonesia.Com - Dalam Kunjungan Kerjanya (Kunker) yang direncanakan selama tiga hari (16 -18 Mei 2024) di Papua, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi Revita meninjau kondisi sarana dan prasarana satuan jajaran TNI AD di bawah naungan Kodam XVII/Cenderawasih.
Satuan pertama yang dikunjungi Wakasad yaitu Kompi Senapan C Yonif 756/WMS di Muara Tami, selanjutnya Wakasad juga meninjau Markas Yonif 756/WMS di Distrik Arso. Sasaran peninjauan meliputi Rumah Dinas (Rumdis) prajurit, serta sarana dan prasarana satuan yang perlu dibangun atau direnovasi.
Sebagaimana diketahui, TNI AD hingga detik ini terus melakukan upaya-upaya, baik secara swakelola maupun swadaya, untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarganya. Antara lain melalui pembangunan atau rehab Rumdis prajurit, serta seluruh kantor Koramil di Indonesia.
Sepanjang tahun 2024, TNI AD tercatat telah merehab 1.600 unit Rumdis prajurit, dan tahun depan rencananya bahkan ditargetkan hingga 2.000 unit Rumdis di seluruh Indonesia juga akan direhab oleh TNI AD.
Usai meninjau Satuan Yonif 756/WMS, Wakasad melanjutkan peninjauannya di Yonif 751/VJS yang berlokasi di Distrik Sarmi. Disana, Wakasad memastikan semua kebutuhan prajurit terpenuhi, serta kesiapan operasional terjaga dengan baik. Wakasad meyakini, infrastruktur yang memadai, merupakan kunci dalam mendukung tugas-tugas yang diemban TNI AD, khususnya di wilayah Papua.
Pada kesempatan tersebut, jenderal bintang tiga ini juga menyempatkan diri untuk mengunjungi pembangunan beberapa sarana dan prasarana satuan, termasuk meninjau barak, dan Rumdis prajurit.
Kunjungan Wakasad di belahan timur Indonesia ini mendapat sambutan hangat dari prajurit dan keluarganya, yang merasa senang dan bangga dengan perhatian yang diberikan pimpinan TNI AD terhadap kondisi dan kebutuhan mereka yang bertugas di Papua. Seperti dituturkan Wakasad, bahwa Lawatannya masih akan berlanjut selama dua hari ke depan.
(Dispenad/MBI)