Kabupaten Bekasi l Media Budaya Indonesia -  Lurah Kebalen, H. Firman Arief Sembada gandeng warga Kelurahan Kebalen untuk bersama-sama menjalankan program UMKM di wilayah Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/7).

Inisiasi ini timbul ketika melihat sebagian lahan yang ada di kantor Kelurahan Kebalen, masih kosong dan belum dimanfaatkan dengan kegiatan apapun. 

"Saya hanya ingin menjalankan  program UMKM diwilayah Kelurahan Kebalen serta meningkatkan pemberdayaan para pemuda disini, " ucap Lurah Firman. 

*Ketika saya melihat ada lahan yang bisa dimanfaatkan, segera saya bicarakan dengan seluruh perangkat, agar lahan kosong ini bisa dibentuk untuk menjalankan  program UMKM, " tambahnya. 

Menurut Lurah Firman, menjalankan program UMKM juga bukan hal yang mudah. Karena dibutuhkan market yang pas.
Oleh karena itu, Firman menggandeng salah seorang warganya, Andi Siswanto berkolaborasi mengelola program UMKM tersebut. 

Di sisi lain, Andi Siswanto sebagai pihak pengelola menampilkan konsep Foodcourt untuk program UMKM yang disodorkan Lurah. Dengan mengkreasikan lahan taman diKelurahan Kebalen ini tanpa harus merubah tatanan taman yang sudah ada sebelumnya. 

"Tidak ada bangunan permanen yang kita buat, tetapi hanya menjadikan taman ini bermanfaat dan lebih terpelihara juga, " kata Andi saat dimintai keterangan oleh awak media. 

"Kan kita ingin ada tempat santai, yang ada hiburan didalamnya. Program UMKM ini diberi nama PeRAK yang artinya Pusat Rakyat Kebalen. Dan Coffee Shoop nya saya namakan Raya Cafee," katanya bangga. 

"Dan di sini saya tegaskan tidak ada bentuk sewa menyewa. Tapi yang namanya tempat itu butuh pengolahan, maintenance/pemeliharaan. Itu lah yang kita sampai kan kepada pengisi tenan. Mari kita pikirkan keamanannya, kebersihannya, dan bagaimana caranya operational tempat ini bisa terus berjalan, " papar Andi panjang lebar. 

Lebih lanjut dikatakan Andi, " Motivasi dibentuknya usaha ini adalah karena pasca COVID ini ekonomi perlu kita tingkatkan lagi. UMKM harus digerakkan, kepemudaan juga  harus ada pembinaan, jadi bagaimana caranya program ini bisa berjalan,"

Untuk perekrutan sumber daya manusia nya, menurut Andi, para pemuda di wilayah Kebalen khususnya. Dan untuk mengisi tenan-tenannya di rekrut seluruh UMKM  yang ada di wilayah Kelurahan Kebalen. 

"Kebetulan sudah ada beberaoa tenan yang sudah terisi untuk berpartisipasi dalam program UMKM ini," tutur Andi. 

"Satu hal yang harus digaris bawahi bahwa kami hanya memfasilitasi wadah/tempat sampai dengan sarana hiburannya saja. Terkait tenannya itu masing-masing para UMKM yang menyediakan, " sambungnya. 

Andi berharap program Kelurahan Kebalen ini bisa berjalan dibawah pengelolaannya, seperti yang diharapkan Lurah Firman. 

"Target utamanya adalah UMKM di sini bisa berjalan lancar.  Para pemuda /kepemudaannya memiliki tempat /sarana untuk mengeksplore bakat-bakat terpendam mereka. Baik melalui sarana komunikasinya, sarana kreatifitasnya, ataupun sarana penyampai / sarana publikasinya,"

Dan coffee shop, Raya Cafee ini juga sebagai sarana informasi terkait kegiatan Kelurahan Kebalen. Jika ada program-program Kelurahan Kebalen, tempat ini sebagai sarana sosialisasi juga kepada warga masyarakat secara tidak langsung. 

"Tidak perlu jauh-jauh mencari tempat untuk bersantai. Ada Raya Cafe di Kelurahan Kebalen. Yang diisi oleh para pemuda Kebalen. Harganya pun murah meriah," pungkas Andi senyum. (Ayu)