Polres Metro Jakarta Utara Tingkatkan Kemampuan Public Speaking, Perkuat Profesionalisme dan Citra Positif Polri

  • Redaksi
  • Kamis, 16 Oktober 2025 19:26
  • 18 Lihat
  • Polri

Jakarta Utara, Media Budaya Indonesia. Com -  Dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan kemampuan komunikasi personel, Polres Metro Jakarta Utara menggelar kegiatan Peningkatan Kemampuan Public Speaking di Aula Lantai 14 Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (16/10/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP James H. Hutajulu, S.I.K., S.H., M.H., M.I.K. serta dihadiri sejumlah pejabat utama Polres.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kabag SDM AKBP Amin Muharjo, S.Sos., M.A.P., Kasi Propam Kompol I Gede Ngurah Sukeratha, S.H., M.H., Kasikeu Kompol Lus Triningsih, A.Md, Ka SPKT Kompol I.G. Agus Widjajanto, S.H., serta Kasidokkes Pembina dr. Frinda Theresia Barus, MARS.Sebanyak 100 personel turut menjadi peserta dalam pelatihan ini, dengan tingkat kehadiran 99 persen.

Dalam sambutannya, Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP James H. Hutajulu menekankan pentingnya tiga hal utama dalam pelayanan publik, yakni attitude (sikap), attention (perhatian), dan action (tindakan).

"Ketika ketiga aspek ini dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, akan terwujud keharmonisan dan kredibilitas Polri di mata masyarakat,” ujar AKBP James di hadapan peserta.

Beliau juga mengingatkan agar personel Polri terus mengasah kemampuan berkomunikasi secara efektif, terutama dalam menghadapi masyarakat dengan berbagai karakter dan situasi.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari kalangan profesional, yakni Hendru Puswardinata Hakim, selaku Tim Operasional, Network and Service Head BRI, dan Graciella Ratna Jessica, S.H., M.Kn., praktisi komunikasi publik.

Dalam pemaparannya, Hendru menyoroti pentingnya lima aspek pelayanan: people, premises, system, process, dan products. Menurutnya, komplain dari masyarakat sering muncul karena petugas dinilai tidak peduli, tidak mendengarkan, atau menggunakan kata-kata yang kurang tepat.

"Sikap profesional terlihat dari ekspresi, postur, gestur, dan pilihan kata. Hal sederhana ini sangat berpengaruh terhadap citra lembaga,” ungkap Hendru.

Sementara itu, Graciella Ratna Jessica menjelaskan bahwa komunikasi yang baik dapat membangun kepercayaan dan empati antara polisi dan masyarakat. Ia juga memberikan tips menghadapi warga yang sedang emosi dengan bahasa tubuh yang tenang dan terbuka.

"Tatap mata dengan tenang, beri anggukan perlahan, dan hindari ekspresi defensif. Bahasa tubuh yang positif membantu menurunkan ketegangan,” ujarnya.

Kabag SDM Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Amin Muharjo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan personel untuk memperkuat pelayanan publik yang humanis dan komunikatif.

"Pelatihan seperti ini penting agar setiap anggota Polri mampu menyampaikan pesan dengan baik, membangun kedekatan, dan menciptakan citra positif Polri di mata publik,” kata Amin.

Acara ditutup dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri, sebagai simbol pengabdian Polri kepada bangsa dan negara.

Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif, serta ditutup dengan penyerahan plakat dan foto bersama seluruh peserta serta narasumber.

Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kemampuan komunikasi seluruh personel Polres Metro Jakarta Utara, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri melalui pelayanan yang profesional, empatik, dan beretika.

Polres Metro Jakarta Utara# Polda Metro Jaya# Media Budaya Indonesia. Com# InfoCyber. id

Komentar

0 Komentar