Pemkot Jakut Masuk Sembilan Besar Nominator Paritrana Award Tahun 2021

  • Redaksi
  • Kamis, 17 Februari 2022 19:12
  • 11 Lihat
  • Berita Umum

JAKARTA l Budaya Indonesia - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara terpilih sebagai salah satu nominator dalam ajang Paritrana Award Tahun 2021 yang digagas Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dengan BPJS Ketenagakerjaan. 

Penghargaan Paritrana Award merupakan bentuk apresiasi yang diberikan untuk pemerintah daerah dan pelaku usaha yang dinilai telah mengimplementasikan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi para pekerja dengan baik. 

"Alhamdulillah, Kota Administrasi Jakarta Utara dapat kesempatan untuk ikut seleksi bahkan sampai masuk sembilan besar dalam rangkaian penilaian Paritrana Award Tahun 2021. Kami yakin bisa menjadi pioner atau contoh karena banyak upaya-upaya yang sudah dilakukan untuk mewujudkan komitmen di awal tentang bagaimana para pekerja di Jakarta Utara bisa 100 % tercover," jelas Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim saat menjalani sesi wawancara kandidat penghargaan Jamsostek secara virtual di Ruang Fatahillah, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (17/2). 

Saat berhadapan secara virtual dengan tim juri Paritrana Award, Walikota juga didampingi oleh Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Juaini, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman, jajaran BPJS Ketenagakerjaan, dan pejabat terkait lainnya. 

Di kesempatan itu, Ali Maulana Hakim memaparkan tentang profil geografis Jakarta Utara, kondisi ketenagakerjaan, kebijakan Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, komitmen kerja bersama Camat se-Jakarta Utara dengan BPJS Ketenagakerjaan, inovasi dan gebrakan serta kolaborasi Jakarta Utara mendukung peningkatan jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. 

"Adanya Paritrana Award bisa menambah motivasi kami untuk mengukur berbagai upaya yang sudah dilakukan selama ini. Selain itu, bisa memberikan informasi dan panduan untuk kota-kota yang lain bahwa segala sesuatu itu jangan terlalu bergantung dari APBD tapi perlu berkreasi dan berinovasi mengenai bagaimana caranya membantu pembayaran iuran perlindungan Jamsostek terutama untuk para pekerja rentan seperti halnya kader dasawisma," ungkapnya. 

Dengan merangkul para pemangku kepentingan dan perusahaan melalui program CSR, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara bersama BPJS Ketenagakerjaan telah memfasilitasi ribuan kader dasawisma di wilayah Jakarta Utara. "Kolaborasi itu sumber atau akarnya adalah transparansi yang akan menimbulkan kepercayaan. Kita sampaikan apa adanya dan alhamdulillah mereka bersedia membantu perlindungan Jamsostek bagi kader dasawisma," terang Ali. 

Saat ditemui, Walikota mengaku optimis bahwa Jakarta Utara bisa meraih yang terbaik dalam ajang Paritrana Award Tahun 2021. "Harus selalu optimis karena apa yang kita kerjakan ini secara kebersamaan kolektif. Semua pihak ikut terlibat dan melakukan berbagai inovasi bersama-sama untuk meningkatkan kepesertaan Jamsostek di wilayah Jakarta Utara," pungkasnya. (Sutarno)

Komentar

0 Komentar