BEM Nusantara Ajak Masyarakat Terima Hasil Pemilu dengan Lapang Dada
- Redaksi
- Sabtu, 17 Februari 2024 19:46
- 149 Lihat
- Berita Umum
Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara mengajak seluruh masyarakat menjaga persatuan dan keutuhan bangsa usai Pemilu 2024. Dia mengatakan perbedaan politik tak boleh menjadi perusak tali persaudaraan.
"Dalam suasana pasca-Pemilu sangatlah penting untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. Perbedaan politik tidak boleh menghancurkan tali persaudaraan di antara sesama anak bangsa," kata Koordinator Pusat BEM Nusantara Achmad Supardi dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (17/2/2024).
Dia lalu berharap masyarakat tetap sabar menunggu hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU RI. Dia menghimbau masyarakat berlapang dada menerima hasil Pemilu.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan sabar menunggu hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Mari kita hormati proses demokrasi dan menerima hasil Pemilu dengan lapang dada," ucap dia.
Ardi juga menghimbau agar masyarakat memberikan kesempatan pada pemimpin dan wakil rakyat yang terpilih. Dia menegaskan yang terpenting adalah semangat membangun negeri.
"Apapun hasilnya, mari kita bersatu untuk mendukung dan memberikan kesempatan kepada pemimpin yang terpilih untuk memimpin bangsa ini. Semangat untuk membangun negeri harus tetap menjadi prioritas utama kita," tutur Ardi.
Kemudian Ardi menyarankan pihak-pihak yang tak puas dengan hasil Pemilu untuk melakukan protes dengan cara menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dia meyakini sidang MK adalah langkah konstitusional dan adil untuk menyelesaikan sengketa hasil Pemilu.
"Jika ada ketidakpuasan atau terjadi permasalahan terkait proses Pemilu, mari kita tempuh jalur hukum yang berlaku dengan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Itu adalah langkah yang konstitusional dan adil untuk menyelesaikan perselisihan," ucap dia.
Ardi menyampaikan harapan agar aparat keamanan tetap melakukan pengamanan Pemilu secara humanis. "Kami menegaskan pentingnya peran TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami mengharapkan agar TNI-Polri tetap mengayomi dan melayani masyarakat dengan sikap yang humanis dan profesional," sebut Ardi.
Dia berpendapat Pemilu merupakan ajang memperkuat persatuan. Oleh sebab itu dia mengajak masyarakat menolak segala bentuk provokasi terkait hasil Pemilu.
"Mari kita semua menolak segala bentuk provokasi atau tindakan yang dapat mengganggu ketertiban dan kedamaian negara. Dengan mengedepankan semangat persatuan dan kedamaian, BEM Nusantara berharap agar Indonesia tetap menjadi negara yang aman, damai, dan berdaya, di mana setiap warga negara dapat hidup dan berkembang dengan sejahtera, seluruh masyarakat Indonesia dapat bersatu dan berkolaborasi dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara. Mari kita jadikan persatuan sebagai kekuatan untuk menghadapi segala tantangan dan meraih kemajuan bersama," pungkas Ardi. (*NK)