INDRAMAYU | Budaya Indonesian - Dalam rangka mempercepat pemulihan perkonomian masyarakat serta penanggulangan kemiskinan di masyarakat, Dinas pemberdayaan masyarakat Desa (DPMD) dan Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa mengadakan soasialisasi transformasi  program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri pedesaan (PNPM) menuju BUMDes Bersama, 16/06/2022, Bertempat di aula Gedung PGRI Kec.Kertasemaya Kab.Indramayu. bersama pengurus Bumdes dan ketua BPD sekecamatan kertasemaya.( 17/6/2022 )

Kegiatan dibuka oleh Sekmat Kertasemaya H. M.Hidayat, M,.AP, yang selanjutnya kegiatan sosialisasi pandu oleh Kepala Bidang pemerintahan desa A.Sulaiman, SE,.MM, dalam  Sambutanya sulaiman memaparkan "PNPM Mandiri Perdesaan —Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan — merupakan salah satu mekanisme program pemberdayaan masyarakat yang digunakan PNPM Mandiri dalam upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja di wilayah perdesaan, serta berdasarkan amanah undang undang pp no 11 tahun 2021.UPK Wajib bertransformasi menuju BUMDes Bersama paling lambat 2 tahun setelah Peraturan pemerintah di berlakukan" Paparnya

Syarif Hamdan Selaku TA P3MD (Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa) yang hadir mendampingi Kepala bidang Pemerintahan Desa Menyampaikan "Proses untuk transformasi eks pnpm. Menuju BUMDes Bersama, kuncinya adalah di. Musyawarah desa, dan di lanjut menuju musyawarah antar desa, dan di harapkan kec Kertasemaya agar segera berproses"
Selanjutnya ketika di wawancara awak media Budaya Indonesia.com terkait jumlah anggaran yang akan di kelola, Syarif hamdan mengatakan di kecamatan kertasemaya sendiri anggaran tersebut sebesar 2,6Miliar, berdasarkan update data desember. 2021
(B.ay)