Jakarta | Media Budaya Indonesia.Com - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Administrasi Jakarta Utara  menggelar kejuaraan pencak silat tradisi piala Forum Budaya Jakarta Pesisir (FBJP) Ke 1/Tahun 2023 antar pelajar se DKI Jakarta untuk tingkat SD, SLTP, & SLTA, bertempat di halaman outdoor, pintu Gunung Sahari -A Lt, GF, Mall Mangga 2 Square Jakarta Utara, pada Sabtu (17/6/2023),

Sebagai pembukaan, bertuliskan selamat bertanding para pelajar pencak silat “Garda Budaya Indonesia“ junjung tinggi sportifitas. 
Acara kejuaraan diikuti oleh beberapa katagori peserta, diataranya ;
Katagori perorangan putra tingkat SD (29 peserta).
Katagori perorangan putri tingkat SD (23 peserta)
Katagori perorangan putra tingkat SLTP (8 peserta).
Katagori perorangan putri tingkat SLTP (5 peserta).
Katagori perorangan putra tingkat SLTA (3 peserta).
Katagori perorangan putri tingkat SLTA (4 peserta)
Katagori berpasangan putra tingkat SD (4 peserta dari 2 pasang peserta)
Katagori berpasangan putri tingkat SLTP (6 peserta dari 3 pasang peserta)
Katagori berkelompok tingkat SD (3 kelompok)
Katagori berkelompok tingkat SLTP (3 kelompok)
Katagori berpasangan tingkat SLTA (1 kelompok). 
Jumlah keseluruhan kurang lebih ada 20 perguruan yang mengikuti kejuaraan pencak silat tradisi piala FBJP ke 1 yang diselenggarakan IPSI Kota Jakut ini. 
Adapun salah satu perguruan yang mengikuti kejuaraan ini, didikan Babe Muklis yang berdomisili di Pulo Besar 1, Sunter Jaya, Jakarta Utara. Perguruan pencak silat Sanggar Sin Lam Ba Batavia, yang selalu bersemangat menjadi garda terdepan dalam mengedepankan seni tradisi bela diri pencak silat itu, menampilkan 6 anak didiknya. Dengan katagori perorangan putra tingkat SD (Adity Firansyah dan Ferdiansyah Daulay) peserta, katagori perorangan putri tingkat SD (Shiva Ayudia Nurzahra) peserta, katagori berpasangan tingkat SD (Farel Naufal Rabbani dan Rafael Dwiarya Khalfani), dan katagori perorangan putri tingkat SLTA, (Suci Sukma Melati). 
Untuk acara hari ini merupakan momentom babak penyisihan. Yang nantinya akan di ikut sertakan ke jenjang babak final yang akan di adakan di Taman Impian Jaya Ancol Jakarta Utara pada Kamis (22/6/2023). 
Dalam acara tersebut terjalin serta terbangun pada IPSI Kota Jakut dalam piala FBJP Ke 1 ini  sebagai wadah dan tempat bergerak dalam kegiatan Seni dan Budaya yang sesuai dengan Visi dan Misi melestarikan serta menjaga kebudayaan Indonesia sebagai Aset yang perlu dijaga secara Nasional.
Dalam hal ini FBJP memiliki peran dan tugas menjaga kelestarian budaya serta rasa Solidaritas dan Militansi anak bangsa yang dapat dikembangkan ke skala internasional dalam rangka Pelestarian Budaya maupun pencak silat.
Ketua panitia kejuaraan pencak silat seni tradisi piala FBJP Ke 1 ini, Wahyudi mengatakan, 

"Dengan adanya kejuaraan  harapan saya kedapanya dapat menggali nilai nilai budaya yang terlupakan,serta dapat menggali nilai-nilai budaya dan produk budaya Jakarta Pesisir,"ucapnya.

Wahyudi melanjutkan, mengembangkan, merevitalisasikan, mensosialisasikan dan menjadikannya unggul dalam perkembangan sejarah. Membina dan meregenerasi para penggerak budaya wilayah secara sustainable dan upaya menyebarluaskan spirit dan nilai-nilai Jakarta Pesisir itu ditempuh melalui jalan budaya. 

"Dengan melakukan interaksi, transformasi, komunikasi dan produksi budaya, serta memastikan independensi budaya Jakarta Pesisir dapat terjaga, Sehingga mampu memberikan kontribusi positif yang signifikan pada peradaban khususnya wilayah utara Jakarta umumnya Indonesia dan dunia,"jelasnya.
Acara berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga sore hari, dengan lancar dan aman dan diakhiri dengan penentuan peserta yang akan ikut ke babak final. Serta dengan penyerahan sertifikat, piagam dan golden tiket untuk memasuki Taman Impian Jaya Ancol. Yang nantinya akan berlangsung dengan penentuan untuk juara 1 dan 2 di Taman Impian Jaya Ancol. Dan untuk yang juara 1 nantinya akan memperoleh piala bergilir sebagai momentom pada acara piala FBJP Ke 2 yang nantinya akan berlangsung pada 17 Juni 2024. (Dar/*NK)