Jakarta Utara l Budaya Indonesia  - Puluhan kader PKK, pengelola RPTRA, dan warga Kelurahan Sunter Agung mengikuti pelatihan budidaya anggur dan melon yang berlangsung mulai Rabu (18/5) hingga Kamis (19/5) di Aula RPTRA Sunter Muara RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok. 

Kegiatan pelatihan budidaya anggur dan melon tersebut merupakan hasil kolaborasi Tim Penggerak PKK Kelurahan Sunter Agung dengan Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Utara, dan PT Indonesia Power Tanjung Priok. 

Saat ini, wilayah Kelurahan Sunter Agung terpilih sebagai lokasi pilot project Keluarga Sehat, Tangguh, dan Tanggap Bencana (KSTTB). Sejalan dengan program KSTTB menuju keuangan sehat maka dilaksanakan pelatihan budidaya anggur dan melon yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Sunter Agung. 

"Setelah mengikuti pelatihan, ibu-ibu dapat langsung mempraktikan ilmunya di lingkungannya masing-masing. Jika mereka berhasil membudidayakan tanaman anggur dan melon maka bisa menambah pendapatan keluarga, menghijaukan lingkungan, dan menjaga ketahanan pangan di wilayah Kelurahan Sunter Agung," harap Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Sunter Agung, Titik Retno Nurchayati saat dikonfirmasi, Rabu (18/5). 

Untuk meningkatkan semangat bercocok tanam, para peserta pelatihan yang berjumlah 25 orang akan mendapatkan media tanam dan bibit. "Proses penanaman buah anggur dan melon ini sangat mudah dan tidak membutuhkan lahan yang luas sehingga bisa segera dipraktikan di lingkungan rumahnya. Mereka akan memiliki keterampilan lebih dan menjadi peluang dalam menambah penghasilan keluarga," ungkapnya. 

Sementara itu, Sutarto selaku penggiat tanaman buah yang juga bertindak sebagai narasumber mengungkapkan rasa bangga terhadap para peserta pelatihan yang didominasi oleh kaum perempuan. "Ibu-ibu ini sangat antusias saat mengikuti pelatihan. Saya akan membuka komunikasi apabila ada yang ingin bertanya tentang cara penanaman buah anggur karena tanaman ini memiliki nilai jual yang tinggi," tuturnya. 

Sejumlah materi yang dberikan langsung oleh narasumber kepada peserta pelatihan diantaranya, cara pemilihan bibit anggur yang baik, varietas bibit yang tahan dari serangan hama, teknik penanaman, pemupukan, perawatan, dan lainnya. (*Ahmad FG)