Jakarta Utara, Media Budaya Indonesia.Com – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, Polsek Koja di bawah jajaran Polres Metro Jakarta Utara menggelar Operasi Berantas Jaya 2025 pada Sabtu malam (17/5). Operasi ini menyasar keberadaan posko-posko ormas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum serta sebagai upaya antisipasi terhadap kejahatan jalanan dan aksi tawuran.

Operasi yang dimulai pukul 23.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Koja, Kompol Dr. Andry Suharto, S.H., M.H., dan melibatkan berbagai unsur pengamanan gabungan, termasuk TNI, Satpol PP, PPSU, serta Pokdar Kamtibmas. Total kekuatan yang dikerahkan 74 personel.

Dalam operasi tersebut, tiga titik menjadi sasaran utama:

1. Pembongkaran Posko Pendekar Banten di Jl. Lontar, Tugu Utara – pembongkaran berlangsung aman dan tertib.

2. Pembongkaran Posko FBR Gardu 031 di Jl. Mangga, Lagoa – dilakukan tanpa perlawanan, dengan situasi tetap kondusif.

3. Penertiban Posko FBR G.0379 di Lorong 104, Rawa Badak Utara – petugas memberikan imbauan agar posko dirapikan atau dibongkar secara mandiri.

Kapolsek Koja menyatakan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Koja. “Kami tidak ingin ruang-ruang publik dijadikan basis kegiatan yang dapat memicu konflik. Operasi ini juga menjadi sinyal bahwa negara hadir untuk menjamin keamanan masyarakat,” tegasnya.

Selain pembongkaran posko, tim gabungan juga melakukan patroli skala besar dengan rute yang melintasi Jl. Mahoni, Jl. Muncang, Jl. Yos Sudarso, hingga standby di Pos Pantau Pasar Ular. Patroli ini bertujuan untuk mencegah aksi kriminalitas di malam hari, termasuk tawuran remaja yang kerap terjadi di titik rawan.

Kendaraan operasional yang digunakan dalam patroli meliputi mobil patroli, kendaraan identifikasi, sepeda motor binmas, hingga motor pribadi anggota. Hal ini menunjukkan kesiapsiagaan aparat dalam menjangkau titik-titik strategis.

Operasi ini juga menunjukkan sinergi antara Polri, TNI, Satpol PP, serta unsur masyarakat seperti Pokdar Kamtibmas dan PPSU. Kolaborasi ini dinilai efektif dalam memperkuat pengawasan dan mempersempit ruang gerak kelompok-kelompok yang meresahkan.

Hasil Operasi Berantas Jaya 2025 secara umum berhasil menertibkan tiga posko ormas dan menciptakan suasana malam yang aman serta kondusif di Kecamatan Koja.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin merasa aman dan nyaman menjalani aktivitas sehari-hari, serta turut mendukung aparat keamanan dalam menciptakan wilayah bebas gangguan kamtibmas.

(NK)