Keerom, Papua l Media Budaya Indonesia  - Kepedulian terhadap anak-anak Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Pos Wambes membantu anak-anak yang berangkat dan pulang sekolah menyeberangi sungai, bertempat di Kampung Wambes, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu (18/6/2022).

Terkait kepedulian TNI tersebut, disampaikan Danpos Wambes Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Letda Inf Yudha Eka Siregar bahwa dipimpin dirinya dan dibantu 10 orang prajurit TNI lainnya membantu anak-anak SD Negeri Impres kampung Wambes menyeberangi sungai hendak pulang sekolah. 

''Membantu menyeberangkan anak-anak ini demi dapat bersekolah dan selamat kembali ke rumah masing-masing. TNI Sebagai bagian dari masyarakat di tempat bertugas selalu mengedepankan kemanusiaan dan kepedulian. Apalagi anak-anak ini adalah generasi penerus bangsa yang nanti akan ikut memajukan perbatasan. Para siswa ini tak punya pilihan lain karena akses satu-satunya untuk berangkat dan kembali dari sekolah hanyalah sungai," ungkap Danpos Wambes Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Letda Inf Yudha Eka Siregar.

“Apapun kesulitan rakyat kita, bagi TNI wajib hukumnya membantu,” tegasnya

Terlihat personel Satgas Pos Wambes menggendong anak-anak yang mau menyeberangi sungai pada saat pulang sekolah. Ternyata di wilayah Perbatasan RI PNG di Papua masih dijumpai anak-anak mengalami kesulitan untuk bersekolah.

Dengan adanya bantuan dari TNI disambut gembira oleh anak-anak setiap harinya. Dengam cara menggendong Prajurit TNI membawa anak satu-persatu.

Terlihat kecerian wajah anak-anak tersebut, atas bantuan dari personel Satgas Pamtas Yonif 711/Rks dari Pos Wambes.

'' Kami sangat senang membantu anak kecil itu dengan semangat karena kami melihat semangat juangnya untuk meraih cita cita. Itu membuat kami bangga akan anak bangsa indonesia ini. Walaupun jauh dari perkotaan tapi semangat juang mereka tidak ada batasnya," ungkap Letda Inf Yudha Eka Siregar. 

Demikian pula mendapat respon dari anak-anak yang dibantu menyeberangi sungai

"Terimakasih om Tentara atas bantuannya," ucap Kambay (11) salah satu anak tersebut.(Yonif 711/Rks/*Red)