Kapolres Metro Jakarta Utara Serap Aspirasi Warga Lewat Program "Ngopi Kamtibmas" di RW 06 Kelapa Gading Timur
- Redaksi
- Rabu, 18 Juni 2025 22:18
- 31 Lihat
- Polri

Jakarta Utara , Media Budaya Indonesia. Com — Upaya membangun komunikasi dua arah antara Polri dan masyarakat terus digalakkan. Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol H. Ahmad Fuady, S.H., S.I.K., M.H., hadir langsung di tengah warga RW 06 Kelurahan Kelapa Gading Timur dalam program Ngopi Kamtibmas atau Ngobrol Pintar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, yang digelar Rabu malam (18/6) di Kantor Sekretariat RW 06, Jl. Puskesmas No.14, Jakarta Utara.
Acara tersebut berlangsung hangat dan penuh antusiasme sejak pukul 20.00 WIB, dihadiri para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, pengurus RT/RW, serta kelompok ibu-ibu PKK, Dasawisma, dan Jumantik.
Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan bahwa program Ngopi Kamtibmas menjadi salah satu upaya Polri mendekatkan diri kepada masyarakat.
" Jika tidak ada program seperti ini, mungkin kita tidak punya kesempatan untuk saling bertatap muka. Ini adalah momen yang baik untuk menyampaikan keluhan, kritik, maupun saran,” ujar Kapolres yang mengaku punya ikatan emosional dengan wilayah Kelapa Gading karena pernah tinggal di sana saat masa pendidikan di Akpol.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan warga dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Menurutnya, kamtibmas tidak bisa terjaga hanya oleh TNI/Polri semata.
" Tanpa peran aktif masyarakat, mustahil situasi yang kondusif bisa tercipta. Kita semua punya tanggung jawab yang sama,” tambahnya.
Kapolres menyentuh isu-isu krusial yang menjadi perhatian publik seperti bahaya penyalahgunaan narkoba, aksi premanisme, hingga peningkatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Ia menjelaskan bahwa Polres Metro Jakarta Utara telah mengamankan 530 pelaku premanisme dalam berbagai operasi, termasuk pelaku pungutan liar dan pemalakan.
" Jika Bapak/Ibu menemukan tindak kejahatan atau tindakan mencurigakan, segera hubungi Hotline Polisi 110. Ini layanan cepat dan gratis,” katanya sambil mempraktikkan langsung penggunaan hotline tersebut di hadapan warga.
Momen paling menarik dalam acara ini adalah sesi tanya jawab. Warga RW 06 menyampaikan sejumlah pertanyaan, mulai dari pemberdayaan anak muda yang suka nongkrong, pengurusan tilang elektronik (ETLE), hingga keberlanjutan program Polisi Sahabat Anak.
M. Rizki, perwakilan Karang Taruna RW 06, menanyakan cara mengatasi anak-anak muda yang suka nongkrong di tempat rawan.
"Jangan nongkrong di jalanan karena banyak mudaratnya. Lebih baik berkegiatan positif di lingkungan RT/RW,” jawab Kapolres seraya menyarankan agar Karang Taruna aktif menginisiasi kegiatan bermanfaat.
Sementara Ibu Nunung, perwakilan PKK, menyampaikan harapan agar anak-anak tidak takut pada polisi.
" Program Polisi Sahabat Anak masih berjalan setiap Kamis. Silakan bersurat jika ingin anak-anak TK berkunjung ke Polsek atau Polres,” jelas Kapolres.
Menanggapi pertanyaan Ketua RT 03/06, Arif Nadi, tentang integritas aparat, Kapolres menegaskan:
" Apabila ada oknum polisi yang menyalahgunakan wewenang atau meminta uang tanpa dasar, jangan segan untuk melapor. Kita harus bersih dari dalam.”
Acara ditutup dengan pemberian cinderamata dari Kapolres kepada Ketua RW 06 dan sesi foto bersama. Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, menyatakan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan secara rutin di berbagai wilayah.
" Kami ingin menciptakan rasa aman yang tidak hanya dirasakan, tetapi juga dibangun bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Ngopi Kamtibmas merupakan salah satu inovasi komunikasi Polri dalam menjaring aspirasi publik, memperkuat kepercayaan masyarakat, dan menyosialisasikan program-program keamanan secara langsung. Kegiatan ini rutin digelar setiap minggu oleh jajaran Polres dan Polsek di wilayah hukum masing-masing.
(NK)