Jakarta Utara l Media Budaya Indonesia  - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menghadiri acara Jakarta Melayu Festival (JMF) di Ombak Laut Ancol, Rabu (17/8) malam. Pada acara ini warga Indonesia khususnya warga Jakarta diajak untuk mengingat dan berterimakasih pada pahlawan-pahlawan COVID-19.

"Tentu kita mulai dengan bersyukur, alhamdulillah, kita diberikan nikmat sehat bisa berada di tepi Jakarta, bersama-sama berkumpul menikmati malam setelah tiga tahun yang lalu kita bertemu di tempat ini. Baru saja kita menyaksikan sebuah penghargaan yang diberikan untuk mereka-mereka yang memiliki jasa besar dalam penanganan pandemi COVID-19 kemarin," kata Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

Anies menambahkan ketika dua setengah tahun terakhir menghadapi masa pandemi pada saat itu masyarakat Jakarta merasakan ujian demi ujian.
"Pada saat ujian datang, muncul pribadi-pribadi yang memilih untuk turun tangan, memilih untuk bekerja, memilih untuk mengabdi, memilih untuk membantu. Sebagian dari mereka kita bisa kenal, kita bisa identifikasi, tapi banyak dari mereka yang kita tidak pernah kenal, tidak pernah tahu, tidak pernah bisa diindentifikasi, tetapi mereka hadir menyelamatkan sesama. Mereka adalah pribadi-pribadi yang turun tangan menyelamatkan warga Jakarta, warga Indonesia di masa krisis. Ini membuktikan bahwa bangsa kita tidak pernah kekurangan stok pejuang untuk menyelamatkan sesama. Mereka yang peduli ini adalah gambaran bahwa kita memiliki keluarga-keluarga yang di dalamnya tumbuh nilai, tumbuh kebiasaan, untuk membantu sesama. Pada masa normal, pada masa tidak berhadapan dengan krisis, nilai dan kebiasaan itu belum tentu nampak, tapi ketika kita berhadapan dengan situasi krisis maka nilai dari kebiasaan itu muncul ke permukaan," tambahnya.

Anies menuturkan saat datang ke berbagai tempat di Jakarta banyak bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat yang dengan inovasinya sendiri mencari cara untuk menyelamatkan sesama. 
"Mencari cara untuk bisa melindungi, dari mulai soal penyelamatan mereka-mereka yang lanjut usia, mereka-mereka yang kehilangan pekerjaan, mereka yang tidak memiliki pendapatan sama sekali, lalu lingkungan terlibat untuk membantu. Itu semua tak muncul di layar utama pemerintahan republik ini, tapi mereka hadir di kampung-kampung di seluruh penjuru Jakarta dan saya percaya itu pun terjadi di seluruh penjuru Indonesia. Ada di antara pribadi-pribadi tersebut, petugas-petugas kita di lapangan yang menjadi korban tanpa pernah tercatat, tanpa pernah terpublikasikan, sudah sepatutnya kita berterimakasih, meskipun terimakasih tersebut tidak cukup mewakili semua pahlawan-pahlawan COVID-19 tersebut," tuturnya.

Sementara Produser Jakarta Melayu Festival, Geiz Chalifah mengatakan kehadiran di Ombak Laut Ancol bukan saja merayakan JMF yang ke-10, tetapi juga untuk mengucapkan terima kasih kepada pahlawan COVID-19.
"Untuk mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang kepedulian tak bertepi, yang cintanya tak terbeli. Tema Teurimong Genase adalah dari bahasa Aceh, yang artinya terima kasih, maka JMF akan kita buat buat untuk mengapresiasi semua nakes yang berada di depan yang telah bekerja secara luar biasa," katanya.

Untuk diketahui, para penerima penghargaan atas kerja kerasnya berjuang menghadapi pandemi COVID-19 adalah dari Ikatan Dokter Indonesia, Persatuan Perawat Nasional DKI Jakarta, Perhimpunan Ahli Epidimiologi Indonesia DKI Jakarta, pengemudi ambulan gawat darurat, petugas penulasaran jenazah, petugas pemakaman, Asosiasi Laboraturium Kesehatan Daerah, dan anggota Polri. Hadir bersama Gubernur Provinsi DKI Jakarta dalam kegiatan tersebut adalah Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati, Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dhany Sukma, Walikota Kota Administrasi Jakarta Barat, Yani Purwoko, Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata, Direktur Utama PT. Taman Impian Jaya Ancol, Budi Haryanto, Direktur Utama Beach City Entertainment Center, Frans Tairas, Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy, dan Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin.(**Red)