Jakarta Utara,  Media Budaya Indonesia.Com - Walikota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim  mengapresiasi pergerakan masyarakat dalam rangka implementasi Germas dan Deklarasi kelurahan Sunter Agung yang berhasil menjadi kelurahan Stop BABS. Hal itu disampaikannya ketika menghadiri acara Deklarasi kelurahan Sunter Agung Stop BABS di RPTRA Sunter Muara kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin (18/12/2023).

Ali Maulana Hakim yang didampingi Kasudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, dr.Lysbeth Regina Pandjaitan, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setko Administrasi Jakarta Utara Muhammad Alwi, dan Camat Tanjung Priok Ade Himawan mengatakan ini kegiatan yang bagus karena lingkungan menjadi sehat dan basisnya adalah masyarakat bukan program pemerintah ini suatu gerakan dimana masyarakat yang bergerak kemudian pemerintah yang memfasilitasi," Kata Ali Maulana Hakim.

Hal senada juga diutamakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, drg. Ani Ruspitawati .Ia mengatakan ini kerja yang luar biasa dan membutuhkan partisipasi dari semua pihak.Ada  kolaborasi dan partisipasi masyarakat secara mandiri dan peran serta dari pemda dan swasta.

Ia menegaskan bahwa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) ujung tombaknya berada di masyarakat " Dengan suasana deklarasi hari ini saya melihat dukungan yang luar biasa dari semua pihak.Saya rasa dengan tekad bersama - sama kita bisa mencapai itu dan dapat menjadi motivasi bagi wilayah lain untuk segera bergegas melaksanakan deklarasi," imbaunya.

Sementara itu, Kasudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara dr. Lysbeth Regina Pandjaitan menerangkan bahwa hingga saat ini sudah terdapat empat kelurahan yang mendeklarasikan sebagai kelurahan Stop BABS atau 12, 9% dari total kelurahan yang ada.Empat kelurahan itu adalah Kelapa Gading Timur, Sunter Jaya, Kelapa Gading Barat, dan Sunter Agung. Nanti juga akan dilaksanakan deklarasi di kelurahan Kamal Muara dan Ancol. (NK)