Jakarta l Budaya Indonesia - Sentra vaksinasi booster atau dosis ketiga yang berada di Lantai 2 Balai Yos Sudarso, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara mulai melayani para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan keluarga serta PJLP untuk mendapatkan kebutuhan vaksinasi Covid-19. Dijadwalkan, pelayanan sentra vaksinasi booster hanya berlangsung selama dua hari mulai Rabu (19/1) hingga Kamis (20/1). 

"Tadi kita lihat pendaftarannya hari ini sudah mencapai 500 orang dan esok direncanakan akan ada 600 orang. Mudah-mudahan semuanya bisa terlayani dalam waktu dua hari ini," ungkap Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim didampingi Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman, Kasuban Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Utara, Neni Maryani, dan Kasudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, dr. Yudi Dimyati. 

Persyaratan untuk mendapatkan layanan vaksinasi booster terbilang cukup mudah hanya mengisi formulir, membawa fotocopy KTP, dan menunjukan tiket vaksinasi dosis ketiga melalui aplikasi Peduli Lindungi. Untuk memastikan kondisi tubuh peserta vaksinasi dalam keadaan sehat maka tenaga kesehatan terlebih dahulu akan mengecek tekanan darah, screening kesehatan yang kemudian dilanjutkan dengan penyuntikan vaksin dosis ketiga. 

"Kita buat sentra seperti ini supaya memudahkan dan tidak mengganggu proses pelayanan maupun pekerjaan di kantor sehingga setelah mendapatkan layanan vaksinasi booster bisa langsung kembali bekerja. Untuk jenis vaksin booster yang digunakan adalah pfizer," terang Ali saat monitoring kegiatan vaksinasi booster, Rabu (19/1). 

Di kesempatan perdana itu, Walikota bersama Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman juga ikut di suntik vaksin booster. "Booster ini berfungsi untuk meningkatkan kembali imun kita terhadap virus Covid-19," jelasnya. 

Untuk pelayanan sentra vaksinasi booster di Balai Yos Sudarso, Kantor Walikota Kota Administrasi tidak hanya diperuntukan bagi para ASN dan PJLP melainkan anggota keluarganya. "Boleh membawa keluarga karena ketahanan ini untuk satu keluarga. Nanti kita lihat situasinya apabila masih ada yang belum di vaksinasi booster nanti bisa diupayakan untuk mendapatkan layanan per harinya tapi bukan di sentra vaksinasi ini. Itu tergantung dari kesiapan Sudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara," ujar Walikota. 

Hadirnya sentra vaksinasi booster disambut baik oleh PJLP Sudin Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Utara, Julaeha (45). "Mumpung dibuka layanan vaksinasi booster disini langsung saya ikut daftar karena prosesnya mudah dan cepat. Diharapkan, adanya booster ini biar pada sehat semua baik itu karyawan ataupun PJLP nya," ucap Julaeha. ( Sutarno )