Jakarta Utara l Budaya Indonesia  - Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim meletakan batu pertama pembangunan Pesantren Tahfidz Difabel, Selasa (19/4). Dari lokasi yang beralamat di jalan baru Gang Il No. 7 RT004 RW01, Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing diharapkan dapat menjadi tempat siar agama Islam.

"Untuk Camat, Lurah, Baznas dan seluruh tokoh masyarakat di sini, ini menjadi tanggung jawab Kita bersama. Setelah peletakan batu pertama hingga terwujudnya Pesantren Tahfidz Difabel di Jakarta Utara) dapat menjadi tempat siar agama Islam, terutama Al Qur'an. Saya berharap Al Qur'an bisa menjadi satu pedoman untuk kita dan selalu ada dihati," kata Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim.

Ali mengucapkan terimakasih kepada Ibu Upik Apriyani yang telah mewakafkan tanahnya untuk dijadikan Rumah Quran Disabilitas (RQD).
"Semoga ini dapat bermanfaat dan mengalir menjadi amal ibadahnya. Dan mudah-mudahan apa yang dititipkan dapat terus dijaga, dirawat dan dimaksimal menjadi apa yang dicita-citakan, menjadi Rumah Quran Disabilitas," ucapnya.

Ali menambahkan Rumah Quran Disabilitas adalah sebuah hal yang baru di Jakarta Utara.
"Ini harus terus dikembangkan dan dapat menjadi contoh untuk seluruh masyarakat Jakarta Utara jika mau mewakafkan asetnya. Baznas Bazis Kota Jakarta Utara siap membantu. Baznas Bazis siap menyalurkan bantuan masyarakat Jakarta Utara kepada yang membutuhkan tanpa memandang status sosial, suku, ataupun agama," tuturnya.

Ikut hadir bersama Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim dalam peletakan batu pertama Pesantren Tahfidz Difabel adalah Camat Cilincing, Muhammad Andri, Lurah Cilincing, Soemarno, dan Kordinator Baznas Bazis Jakarta Utara, Wisnu Cakraningrat. (*Red)