Jakarta Utara , Media Budaya Indonesia.Com – Dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Jakarta Utara, jajaran Polsek Cilincing menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka Operasi Berantas Jaya 2025. Operasi ini berlangsung pada Senin siang (19/5) dan difokuskan di dua titik rawan gangguan ketertiban umum, yakni pertigaan Jalan Baru dan perempatan Tanah Merdeka, Kecamatan Cilincing.

Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 WIB tersebut dipimpin oleh Kanit Intelkam, IPTU Beni J. Simbolon, SH., MA selaku perwira pengawas (Pawas), bersama jajaran gabungan dari fungsi Reskrim dan Intelkam. Turut hadir di lapangan AKP Muhammad Fauzan Yonnadi, S.Tr.K., S.I.K (Kanit Reskrim), IPTU Chandrawan Lumban Gaol, SH (Panit Reskrim), serta anggota piket fungsi lainnya. 

Operasi Berantas Jaya 2025 menyasar berbagai bentuk gangguan kamtibmas, mulai dari aksi premanisme berkedok organisasi kemasyarakatan, praktik pungutan liar (pungli), aktivitas geng motor, hingga tindakan intimidatif dari debt collector ilegal.

Beberapa fokus operasi meliputi:

* Pungli di area industri, terminal, pasar dan proyek pemerintah

* Aksi kekerasan dan balap liar oleh geng motor

* Penarikan kendaraan secara paksa oleh debt collector tanpa prosedur hukum

* Tindak pidana seperti pemerasan, pengancaman, penganiayaan, hingga kepemilikan senjata tajam. 

Dari hasil operasi, petugas berhasil mengamankan empat orang pelaku praktik parkir liar yang meresahkan masyarakat dan pengguna jalan. Keempatnya diketahui tidak memiliki izin resmi dan memungut biaya parkir secara paksa di kawasan Tanah Merdeka dan sekitarnya. 

Berikut identitas para pelaku AF (35), berdomisili di Kalibaru, Cilincing, A (35), tinggal di Kertamukti, Karawang, 
OS (55), warga Cilincing, dan Y (30), berdomisili di Tanah Merdeka, Cilincing. 

Petugas turut menyita barang bukti berupa uang tunai hasil pungli sejumlah Rp 25.500. Selanjutnya, para pelaku dibawa ke Mapolsek Cilincing untuk didata dan diberikan pembinaan, serta akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Kapolsek Cilincing, AKP Bobi Subasri, S.T.K., S.I.K, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menegakkan hukum dan menjaga rasa aman masyarakat.

“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme dan tindak pidana jalanan. Polsek Cilincing siap menjaga ketertiban dan keamanan wilayah demi kenyamanan warga,” tegasnya.

Kegiatan berakhir dengan aman dan terkendali. Masyarakat menyambut baik tindakan tegas aparat terhadap aksi premanisme yang kerap meresahkan, khususnya di kawasan padat aktivitas ekonomi seperti Cilincing.

(NK)