Latihan Gabungan Penanggulangan Aksi Unras Resimen Pelopor Mabes Polri
- Redaksi
- Jumat, 19 September 2025 08:15
- 13 Lihat
- Polri

Kota Bekasi, Media Budaya Indonesia. Com - Dalam rangka meningkatkan kemampuan, soliditas, serta sinergitas antar satuan dalam menghadapi potensi gangguan keamanan yang bersifat massal, Resimen Pelopor Korps Brimob Mabes Polri melaksanakan kegiatan latihan gabungan penanggulangan aksi unjuk rasa (Unras) bersama Sat Samapta Polres Metro Bekasi Kota, bertempat di Halaman Mako Polres Metro Bekasi Kota. Kamis, (18/9).
Kegiatan latihan gabungan ini mengusung tema "Profesionalisme dan Sinergitas Polri dalam Menjamin Stabilitas Keamanan Melalui Penanggulangan Unjuk Rasa yang Humanis dan Terukur."
Dihadiri langsung oleh perwakilan pejabat dari Resimen Pelopor Mabes Polri, serta unsur pimpinan Polres Metro Bekasi Kota, kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan apel gelar pasukan, dipimpin oleh perwira tinggi dari Resimen Pelopor Mabes Polri, dan diikuti oleh ratusan personel dari ketiga satuan.
Apel kesiapsiagaan menjadi momentum untuk menyampaikan arahan taktis sekaligus penekanan terhadap pentingnya pengendalian diri, kedisiplinan, serta pemahaman prosedur dalam pelaksanaan tugas pengamanan aksi unjuk rasa. Dalam amanatnya, pimpinan menyampaikan bahwa Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dituntut untuk mampu menangani situasi dengan pendekatan humanis, namun tetap tegas dan profesional dalam menjaga ketertiban umum.
Simulasi penanggulangan unjuk rasa dimulai dengan penggambaran situasi demonstrasi yang berlangsung secara damai. Namun seiring waktu, massa berubah menjadi agresif dan anarkis, melempari petugas, mendorong barikade, dan mencoba menerobos masuk ke area terlarang.
Menghadapi situasi tersebut, seluruh satuan bergerak secara terstruktur dan terintegrasi.
Samapta Polres Metro Bekasi Kota sebagai unsur pengamanan awal membentuk formasi penghalau dan melakukan pendekatan persuasif.
Ketika massa semakin tidak terkendali, Resimen Pelopor Mabes Pokri diterjunkan sebagai pasukan bantuan dengan dukungan taktis lengkap.
Resimen Pelopor Mabes Polri mengambil peran utama dalam melakukan tindakan teknis penindakan dan pengendalian massa, termasuk penggunaan formasi taktis, tameng, tongkat, serta mobil water cannon dan kendaraan taktis lainnya.
Tak hanya itu, latihan juga menampilkan penyisiran terhadap provokator, penanganan korban luka, evakuasi rekan personel, serta pengamanan objek vital yang menjadi target kerusuhan. Semua skenario dilaksanakan dengan mengedepankan Standard Operating Procedure (SOP) dan prinsip keselamatan personel serta masyarakat.
Kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran bersama, serta memperkuat integrasi antar satuan Polri dalam menghadapi situasi nyata di lapangan. Latihan gabungan ini juga menjadi sarana evaluasi sejauh mana kesiapan personel dalam merespons unjuk rasa yang berpotensi berkembang menjadi gangguan serius terhadap ketertiban umum.
Dengan berakhirnya rangkaian latihan, dilanjutkan dengan evaluasi teknis oleh instruktur dari Resimen Pelopor dan pengarahan akhir oleh pejabat tinggi Polri yang hadir, sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan kualitas dan kemampuan setiap anggota dalam mendukung tugas-tugas operasional.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh satuan mampu menghadirkan keamanan yang kondusif, serta menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri sebagai penjaga stabilitas nasional.
(Humas Polres Metro Bekasi Kota)