Jakarta, Media Budaya Indonesia.Com –  Udara malam di Pademangan terasa sejuk saat tim patroli Polsek Pademangan menyusuri jalanan kota. Lampu rotator kendaraan polisi berpendar di kegelapan, menghadirkan rasa aman bagi warga yang masih beraktivitas. Di bawah komando Pawas Kapospol Mangga Dua, Aiptu Wira Harjda, sepuluh personel bersiaga penuh, memastikan wilayah tetap kondusif dan bebas dari gangguan keamanan seperti tawuran remaja, geng motor, serta kejahatan jalanan.

Beberapa titik rawan yang menjadi fokus patroli malam itu antara lain Ruko Permata Ancol di Jalan Budi Mulia, Pademangan Barat; Pasar Nalo di Jalan RE Martadinata, Pademangan Barat; Perempatan Alexis di Jalan RE Martadinata, Ancol; serta beberapa lokasi lainnya di Ancol. Petugas menyapa warga, memantau pergerakan kelompok remaja yang berkumpul, dan mengawasi jalan-jalan yang kerap dijadikan arena balap liar.

Namun, patroli malam itu tidak hanya sekadar menjaga ketertiban. Informasi dari warga membawa tim patroli ke lokasi lain, sebuah bangunan sederhana di Jalan Krekot II Dalam, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Di tempat itu, polisi menemukan seorang pria berinisial ANA (41) yang diduga menjual minuman keras oplosan secara ilegal.

Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan 12 botol miras oplosan berlabel Hennessy V.S.O.P, satu botol tambahan miras oplosan, sebuah hair dryer, satu rol plastik wrapping, tiga rol lakban, dan satu lusin kantong paper bag. Menurut warga sekitar, penjualan miras oplosan ini dilakukan secara diam-diam dan sering kali menyasar anak muda yang mencari minuman murah tanpa memikirkan risikonya.

Tanpa perlawanan, ANA langsung diamankan dan dibawa ke Mapolsek Pademangan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, patroli terus berlanjut demi memastikan malam di Pademangan tetap aman dan kondusif.

Kapolsek Pademangan, Kompol Immanuel Sinaga, S.H, S.I.K, M.H, menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli guna menekan angka kriminalitas. “Kami tidak ingin ada ruang bagi kejahatan untuk tumbuh di wilayah kami. Keamanan masyarakat adalah prioritas utama, dan kami akan terus hadir untuk menjaganya,” tegasnya.

Hingga dini hari, situasi di Pademangan tetap terkendali. Warga pun mengapresiasi kehadiran polisi yang terus berpatroli menjaga keamanan lingkungan mereka. “Alhamdulillah, ada polisi yang selalu berjaga. Kami jadi merasa lebih aman,” ujar seorang pedagang di Pasar Nalo.

Patroli malam itu berakhir dengan hasil positif. Tidak ada tawuran, tidak ada balap liar, dan satu pelaku penjual miras oplosan berhasil diamankan. Namun, bagi Polsek Pademangan, tugas menjaga keamanan tak pernah benar-benar usai. Malam ini mereka berjaga, esok mereka kembali turun ke jalan, karena keamanan adalah janji yang harus selalu ditepati.

(NK)