INDRAMAYU l Budaya Indonesia - Masyarakat Jumbleng Bersatu ( MJB ) yang terdiri dari beberapa perwakilan warga Desa Jumbleng Kec. Losarang, Kab.Indramayu Kembali mendatangi Kantor Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Kabupaten Indramayu untuk menanyakan perkembangan aduan terkait pencemaran limbah B3 oleh PT. Kawaguchi Kimia Indonesia. ( 20/4/2022 )

Permasalahan pencemaran limbah B3 oleh PT. Kawaguchi Kimia Indonesia yang mengakibatkan kerugian bagi  masyarakat Desa. Jumbleng, Kecamatan. Losarang, Kabupaten.Indramayu khususnya petani tambak dan petani padi. Pasalnya, Setelah masyarakat Desa Jumbleng melayangkan laporan aduan kepada Dinas Lingkungan Hidup serta melakukan audensi dengan komisi 4 DPRD Indramayu dan Komisi 4 melakukan peninjauan ke lokasi, Sampai saat ini belum ada ketegasan dan kepastian sangsi bagi PT. Kawaguchi Kimia Indonesia oleh DLH.

Carnoto Juru bicara Masyarakat Jumbleng Bersatu dalam kesempatan tersebut ingin menanyakan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup perihal perkembangan terkait aduan yang telah di terima oleh Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Indramayu serta hasil audensi dengan Komisi 4 DPRD Indramayu.
Kami masyarakat Jumbleng ingin mengetahui sudah sejauh mana langkah DLH untuk menindak tegas pencemaran limbah B3 oleh PT.Kawaguchi berdasarkan surat dari DLH Nomor : 660.1/68/TL/DLH pada tanggal 18 Januari 2022.
Kami sangat kecewa dikarenakan dari beberapa perwakilan Masyarakat Jumbleng bersatu tidak dapat menemui Kepala Dinas, Dikarenakan infonya Kepala Dinas sedang tugas luar, Kami hanya di terima oleh Kasi Pengaduan." Ucapnya

" Kami dari tahun kemarin sudah mengadukan permasalahan pencemaran limbah B3 dari PT. Kawaguchi kepada dinas terkait, Adapun tuntutan kami saat ini ialah, DLH harus berani bertindak tegas. Namun sampai hari ini kami masih menunggu jawaban atau penjelasan yang kongkrit dari Dinas lingkungan hidup ataupun dari perusahaan yang bersangkutan.
Jika permasalahan ini masih lamban dalam penindakkannya bahkan seakan tidak ada kejelasan, Maka kami masyarakat jumbleng akan bergerak bersama melakukan aksi apabila aduan masyarakat seakan dihiraukan," Pungkasnya
( Cp )