Roadshow Hapus Tato Diminati Warga Jakut
- Redaksi
- Rabu, 20 April 2022 22:41
- 85 Lihat
- Berita Umum
Jakarta Utara l Budaya Indonesia - Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Islamic Medical Service (IMS) menyelenggarakan kegiatan Roadshow Hapus Tato untuk warga Jakarta di Balai Yos Sudarso, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (20/4).
Kegiatan Roadshow Hapus Tato kali ini menjaring sekitar 50 peserta yang telah melakukan pendaftaran dengan mengisi form dan akan menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan, anastesi lokal, tindakan hapus tato, dan pemberian cream perawatan.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi solusi bagi warga Jakarta Utara yang ingin menghapus tato karena dalam ajaran agama Islam tato itu dilarang sebenarnya tapi mereka yang datang kesini adalah orang-orang yang ingin hijrah. Semoga ini menjadi satu contoh kegiatan positif di bulan ramadan," ungkap Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim.
Ia berharap kerjasama dan kolaborasi dapat terus berjalan karena warga berharap ada kelanjutannya dari kegiatan ini seperti perawatan hingga terhapus tatonya. "Teknologi laser yang dipakai tidak menimbulkan bekas. Insya Allah bekas tato itu bisa hilang dan kembali seperti semula," ujar Ali didampingi Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekko Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman.
Sementara itu, Koordinator Baznas Bazis Wilayah Jakarta Utara, Wisnu Cakraningrat mengungkapkan jumlah peserta hapus tato dibatasi karena adanya keterbatasan waktu. "Proses menghapus tato ini tidak sebentar bahkan bisa tiga sampai empat kali di laser baru akan kembali seperti kulit semula. Untuk memfasilitasi warga yang ingin hijrah pembersihan diri, Insya Allah akan diadakan tahap kedua sekitar dua bulan lagi dan lokasi kegiatannya disini juga," terangnya.
Penggunaan teknologi laser dalam proses penghapusan tato nampaknya diminati oleh masyarakat. Seperti halnya, Muhajer, warga RW 07 Kelurahan Cilincing yang bertekad ingin menghapus seluruh tato di tubuhnya. "Dari tahun 2004, saya buat tato di tangan, dada, dan punggung. Awalnya hanya untuk seni saja tetapi setelah berkeluarga dan alasan pekerjaan saya harus hapus tato ini. Pokoknya saya menyesal telah membuat tato di tubuh saya," ujarnya.
Ia mengaku terbantu dengan adanya Roadshow Hapus Tato di Jakarta Utara. "Biaya untuk hapus tato itu mahal tapi ini malah difasilitasi secara gratis dan menggunakan laser. Saya dapat info kegiatan ini dari teman dan tanpa pikir panjang saya langsung datang kesini karena memang banyak yang mencari layanan hapus tato ini apalagi pakai laser dan gratis," pungkas Muhajer. (*Red)