Kota Bekasi, Media Budaya Indonesia.Com – Ratusan buruh dari berbagai aliansi serikat pekerja Bekasi dan Jakarta turun ke jalan, Selasa (20 Mei 2025), untuk menggelar aksi demonstrasi di depan pabrik PT Nirwana Lestari, Jalan Raya Narogong, Bekasi. Aksi yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB ini dipicu oleh dugaan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak yang dilakukan perusahaan terhadap sejumlah karyawan.

Sekitar 400 demonstran berunjuk rasa menuntut keadilan bagi rekan-rekan mereka yang diberhentikan tanpa penjelasan dan kompensasi yang layak. Mereka menilai langkah PT Nirwana Lestari tidak hanya melanggar etika ketenagakerjaan, tapi juga menimbulkan kerugian besar secara moril dan materil bagi para korban PHK.

"Kami hadir karena rasa solidaritas terhadap teman-teman yang telah kehilangan mata pencaharian secara tidak adil. Ini bukan hanya soal pekerjaan, ini soal kelangsungan hidup keluarga mereka," tegas Ruswandi, perwakilan ormas RTNM Bekasi yang turut serta dalam aksi.

Menurut keterangan para demonstran, sebelum aksi ini dilakukan, pihak pekerja telah mencoba melakukan mediasi dengan perusahaan. Sayangnya, proses mediasi berakhir buntu dan dianggap tidak berpihak kepada kepentingan buruh.

Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Kapolsek Bekasi, AKP Ririn, turun langsung ke lokasi bersama anggota Polsek dan Polres Bekasi untuk menjaga keamanan dan memastikan jalannya unjuk rasa berlangsung kondusif.

Peserta aksi menyampaikan harapan agar PT Nirwana Lestari segera mengevaluasi kebijakan yang dinilai merugikan karyawan, serta lebih memperhatikan aspek kesejahteraan dan keadilan dalam hubungan industrial. Mereka juga mengingatkan seluruh perusahaan agar tidak sembarangan melakukan PHK, tanpa melalui proses yang transparan dan manusiawi.

Aksi ini menjadi pengingat bahwa pekerja bukan hanya bagian dari mesin produksi, tapi juga manusia yang punya keluarga, harapan, dan hak yang harus dihormati.

(Arifin/Tarinah )