Jakarta, Media Budaya Indonesia. Com  - Menjelang Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta, wajah Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara semakin bersinar dengan kehadiran Taman Metamorfosa. Terletak di lobi kantor, taman ini tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga menjadi simbol transformasi kota Jakarta menuju kota global.

Taman yang menempati area seluas 50 meter persegi ini ditata sejak 10 Juni lalu oleh 25 petugas PJLP dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Utara. Dihiasi aneka tanaman hias seperti celosia oren, kastuba pink, bunga colgate, vinca, pentas, anggrek nulan, phyllo burlemarx, hingga anggrek dendrobium, keindahan taman semakin hidup dengan tambahan ornamen kupu-kupu.

"Tahun ini, kami mengusung konsep Taman Metamorfosa sebagai proses perubahan kota Jakarta menuju kota global. Taman seluas 50 m2 itu telah dikerjakan sejak 10 Juni lalu dengan mengerahkan 25 petugas PJLP dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Utara," terang Kepala Seksi Taman dan Hutan Kota Jakarta Utara, Agus Syafdarifal Alfisar saat dikonfirmasi, Kamis (19/6).

Tak hanya lobi, area depan pintu masuk kantor juga dipercantik. Ornamen HUT DKI ke-498 dan kapal pinisi bertuliskan Menuju 5 Abad Jakarta kini menyambut setiap pengunjung.

"Kami juga akan menambahkan dekorasi bunga potong, memasang umbul-umbul, dan menata tanaman di lingkungan Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara. Ini adalah momen spesial jadi harus tampil beda," tambahnya.

Taman ini pun langsung menjadi primadona bagi pegawai maupun warga yang datang ke kantor walikota. Mereka tak ingin melewatkan kesempatan untuk berswafoto dengan latar penuh warna.

"Desainnya sederhana tapi terlihat cantik karena ada perpaduan warna merah muda, ungu, dan putih di bunga anggrek dan hiasan kupu-kupunya," ujar Nur, warga Kelurahan Kebon Bawang yang tampak antusias berfoto di depan taman.

Taman Metamorfosa tak sekadar memperindah ruang, namun membawa pesan semangat perubahan dan harapan menuju Jakarta yang lebih modern dan mendunia.

(*)