Jakarta Utara I Media Budaya Indonesia.Com - Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat dan Kehumasan, Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara, Lusi Andayani menyebut, kerawanan kenakalan remaja seperti tawuran menjadi tanggung jawab bersama. Perlu strategi tersendiri dalam menyisipkan sosialisasi ketertiban umum dengan menyesuaikan karakteristik usia pelajar. 

"Lomba yang kami gelar di SMAN 18 Jakarta merupakan cara kami menyisipkan pesan-pesan ketertiban umum,utamanya soal stop tawuran kepada para pelajar. Juga memberikan plakat bagi kepala sekolah," kata Lusi Andayani saat dikonfirmasi, Rabu (20/9). 

Kategori lomba yang digelar, disebutkannya terdiri dari Voli Putri dan Basket Putra, termasuk permainan seperti Sarung Estafet bagi putra dan putri. 

Diharapkan dengan adanya ini, pelajar termotivasi berolahraga ketimbang berkegiatan negatifnegatif yang dapat merugikan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitarnya. 

"Kami juga memberikan    wadah dan peralatan bekal. Untuk yang ikut berpartisipasi dalam Lomba,untuk memiliki pesan agar pelajar selalu membawa bekal makanan dari rumah yang tentunya lebih bersih dan sehat," serta mengurangi  minum air kemasan."jelasnya.

Dia menerangkan kegiatan Satpol PP Goes To School ini juga  dilaksanakan  Satpol PP DKI Jakarta di Wilayah lain dengan  sekolah yang berada di wilayah  DKI Jakarta .Namun dengan tujuan yang sama, untuk menyampaikan pesan-pesan ketertiban umum  kepada generasi muda. 

"Program ini secara rutin kami kami lakukan di setiap wilayah. Jenis kegiatannya beragam namun tetap dengan misi menyampaikan pesan ketertiban umum sesuai dengan tugas dan fungsi Satpol PP," tutupnya.(*MBI)