Antisipasi Banjir, Pelebaran Jalan dan Penertiban Bangunan Liar Diutamakan Usulan Pembangunan Tambun Selatan Tahun 2024 , Camat Junaefi: Agar Terealisasi Sesuai Harapan

  • Redaksi
  • Selasa, 21 Februari 2023 09:45
  • 125 Lihat
  • Berita Umum

Kabupaten Bekasi I Media Budaya Indonesia.Com - Dalam rangka penyusunan rencana kegiatan pembangunan daerah, Pemerintah Kecamatan Tambun Selatan menyelenggarakan Musyawarah  Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan untuk TA. 2024. Bertempat di Ballroom Grand Win Hotel, Kalimalang, Tambun Selatan, pada Senin pagi (20/2/2023). 

Kegiatan ini mengusung tema "Peningkatan Pelayanan Publik Dan Infrastruktur, Serta Pemeliharaan Kondusifitas Penyelenggaraan Pemilu Dan Pilkada . 

Melalui rangkaian musyawarah sebelumnya, seperti musdus, musdes, dan musrenbang tingkat desa dan kelurahan, seluruh usulan  dijaring kembali menjadi 10 usulan prioritas dalam Musrenbang tingkat Kecamatan.

Dalam sambutannya, dijelaskan Pj. Bupati Bekasi, Dr. Dani Ramdan MT, "untuk kembali diingat bahwa tidak semua usulan bisa direalisasikan dalam waktu yang bersamaan. 
" Semua akan disesuaikan dengan jumlah anggarannya, " ucapnya. 

Namun pada kesempatan lainnya , Camat Tambun Selatan, Junaefi S. STP, M.Si menjelaskan dalam pemaparannya terkait  wilayah Kec. Tambun Selatan yaitu dengan luas 3.500 Ha, jumlah RT/RW sebanyak 1.451 , dan dihuni oleh jumlah penduduk sebanyak 429.744 jiwa. 

Dirinya juga menyampaikan pelbagai jenis kegiatan pembangunan di wilayah Tambun Selatan pada tahun 2022 yang terealisasi. 

Diantaranya, normalisasi Kali Srengseng dan Kali Jambe dan yang lainnya, dimana hal tersebut berdampak mengurangi banjir yang melanda wilayah Tambun Selatan.  Lalu, beberapa pembangunan jembatan, jalan, dan juga pembangunan infrastruktur untuk puskesmas. 

" Alhamdulillah pembangunan untuk Puskesmas Mangunjaya dan Puskesmas Sumberjaya terealisasi ditahun 2022. Termasuk juga pembangunan sekolah-sekokah, Sd dan SMP, " katanya lagi. 

Adapun kegiatan yang dapat dilaporkan di tahun 2023 adalah  total kegiatan sebanyak 336 titik. Terdiri dari 321 kegiatan fisik dan 15 kegiatan non fisik. Dengan total pagu anggaran sebesar Rp. 106.641.724.919,00 (seratus enam miliar enam ratus empat puluh satu juta tujuh ratus dua puluh empat ribu sembilan ratus sembilan belas rupiah). 

Kegiatan fisik tersebut terdiri dari pemeliharaan jalan lingkungan, pembelaan rutin jalan, pembangunan drainase, turab, normalisasi kali, pembangunan sekolah, pemagaran sekolah SD dan SMP, pembangunan puskesmas, dan penerangan jalan umum. 

Sedangkan kegiatan non fisiknya, ada pada bantuan rutilahu di beberapa desa, budidaya ikan air tawar, dan TPSS Ps. Tambun yang tujuannya untuk mengurangi timbunan sampah yang ada di Ps. Tambun. 

" Kami memberikan aplouse untuk Pak Pj. Bupati dan tim dari Kabupaten Bekasi dan para anggota dewan yang selalu menjaga dan mengawal seluruh kegiatan diwilayah Tambun Selatan, " ujar Junaefi. 

Sementara, lanjut Junaefi, di tahun 2024 ini, ada beberapa usulan dengan skala prioritas, diantaranya pembangunan polder/kolam retensi di Rt. 04/05 Perumahan Jatimulya, Kelurahan Jatimulya.

Bahwasanya ada lahan kosong seluas 1 Ha, sudah dikoordinasikan  dengan Bappeda dan sudah masuk dalam rencana perlintas daerah. Dampak dari pembangunan ini ada sebanyak 7.000 KK di perumahan tersebut yang terselamatkan  dari musibah banjir yang kerap kali terjadi di setiap musim penghujan.

Usulan pembangunan kolam retensi juga diajukan di wilayah Rw. 015 Perumahan jatimulya , Kelurahan Jatimulya.  "Ada lahan seluas 500 m2. Ini merupakan lahan fasos/fasum . Jadi tidak usah ada ganti ruginya. Dan saya mohon ini untuk bisa dapat direalisasikan, " tandas Camat Junaefi. 

Penertiban bangunan-bangunan liar juga menjadi prioritas utama dalam pengajuan kegiatan di tahun anggaran 2024 ini. 

"Di sepanjang jalan underpass Tambun sampai CBL. Di perbatasan Mangunjaya dan Sumberjaya Perumahan Yapemas ada lahan kosong. Lahan ini merupakan lahan pengairan yang memang diduduki oleh bangunan liar. Kalau ini bisa kita tertibkan dan bisa diperlebar jalannya , semoga bisa mengurangi kemacetan, " jelas Junaefi. 

"Kalau untuk underpass Tambun, karena memang itu tanah milik, dimohon kalau memang memungkinkan,ada pembebasan lahannya, " ucapnya lagi. 

Junaefi juga mendorong adanya pembangunan Pos Damkar di wilayah Perumahan Griya Asri 2. Karena memang kejadian kebakaran banyak terjadi khususnya di wilayah Desa Sumberjaya, Desa Mangunjaya, dan sekitarnya. 
"Jika ada Pos Damkar disini bisa membantu mempercepat untuk penanganannya,"

Selain itu, TPS3R juga masuk dalam usulan prioritas selanjutnya dalam Musrenbang Kecamatan Tambun Selatan ." Di tahun anggaran 2024 ini kami usulkan di dua wilayah. Yaitu di Desa Mekarsari dan Kelurahan Jatimulya. Lokasinya sudah ditentukan juga. Dan kami mohon usulan ini bisa direalisasikan, " tuturnya. 

Selanjutnya, pembangunan jalan utama Perumahan Griya Asri 2 juga tidak lepas   untuk menjadi perhatian . Dimana Perumahan ini termasuk Perumahan terbesar dengan jumlah warganya sebanyak 16.000 KK. Dan Perumahan ini sudah diserah terimakan dari pengembangnya ke Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Pintu gerbang perumahan ini merupakan salah satu akses utama untuk menghindari kemacetan di jalan raya terutama dari Sumberjaya arah CBL. Akses ini bisa menjadi jalur alternatif atau jalan tikusnya apabila terjadi kemacetan.

Masih dijelaskan Junaefi, skala prioritas berikutnya adalah pembangunan jogging track di Perumahan Puri Cendana Desa Sumberjaya dan di Perumahan Graha Prima Desa Mangunjaya. 

Harapannya, pembangunan jogging track ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat aktivitas masyarakat Tambun Selatan khususnya.

Kemudian, peningkatan jalan utama Perumahan Yapemas Indah, pembangunan drainase Kp. Ulu Dewan Dakwah Setiamekar, pembangunan tanggul penahan air dan pompa air di terowongan Toyogiri Selatan Rw. 08 Kelurahan Jatimulya. Juga termasuk lanjutan normalisasi Kali Srengseng dan normalisasi drainase khususnya di jalan Sultan Hasanuddin . 

Kami sangat berharap apa yang telah kami usulkan dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan ini dapat direalisasikan .  Persoalan banjir kata Junaefi memang ada dua. Kalijambe dan Kali Srengseng. Dan alhamdulillah sudah tiga tahun sampai saat ini bisa direalisasikan. Kami berharap bisa dituntaskan sampai ke ujung Kali CBL. 

Sementara itu, untuk persoalan kemacetan jalan raya Kalimalang mudah-mudahan ini bisa diselesaikan di tahun ini. Bahkan jalan yang sudah diperbaiki bisa digunakan ,  jangan sampai dimanfaatkan untuk bangunan-bangunan liar. 

Selanjutnya rekayasa dari dinas perhubungan ,  ini kemacetan selalu  terjadi di simpang Legenda. Yang akhirnya mengakibatkan kemacetan panjang sampai jalan perbatasan Kota Bekasi. Hal ini berlaku juga dengan kemacetan di jalur lintas depan Ps. Tambun.

 Junaefi berharap dibuatkan juga rekayasa jalur lalu lintasnya untuk memperlancar jalan," pungkasnya. 

Seperti diketahui, giat musrenbang kecamatan tidak hanya melibatkan muspika kecamatan. Terpantau, sejumlah pejabat nampak hadir, yakni Pj. Bupati Bekasi H. Dani Ramdan, MT, Plt. Kadis Kesehatan Dr. H. Alamsyah, Kepala Bappeda H. Entah Ismanto, dan Sekretaris Bappeda Cucu Suhartini. 

Selain itu, Unsur forkopimkec Tambun Selatan yaitu Danramil dan Kapolsek Tambun, Ka. UPTD Dinas Instansi dilingkungan Kecamatan Tambun Selatan, Kades se-Kec. Tambun Selatan, BPD se-Kec. Tambun Selatan, Kepala Sekolah , Ketua Paguyuban wilayah Tambun Selatan , Tokoh Masyarakat, Tokoh Ulama, Tokoh Pemuda dari Karang Taruna, RT/RW, dan para undangan turut menyaksikan berbagai usulan yang dikemukakan di kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan Tahun 2024. (Ayu)

Pemkot Bekasi #Media Budaya Indonesia.com.#

Komentar

0 Komentar