JAKARTA , Media Budaya Indonesia.Com - Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menjadi narasumber pada Podcast Singapore Muslim Festival 2024 di Cafe Difabis, Lobi Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (21ipilihnya Cafe Difabis ini dengan tema podcast yakni 'Dakwah dan Program Pemberdayaan Masyarakat atau Umat.

"Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara sangat mendukung program pemberdayaan umat, khususnya yang dilakukan secara kemitraan dengan Baznas (Bazis) DKI Jakarta, melalui berbagai program dan event.

Seperti halnya dengan Cafe Difabis. Dibukanya Cafe Difabis di Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara karena kantor pemerintah ini adalah milik masyarakat, harus menarik, dan milik bersama, sehingga sengaja dibuat supaya masyarakat yang datang tidak sungkan dan merasa nyaman," katanya.

Ali menuturkan selain konsep cafe, masyarakat yang datang juga disediakan berbagai jenis buku, tujuannya supaya dapat dijadikan sebagai teman saat bersantai dan menambah minat baca.
Hadirnya barista difabel pada Cafe Difabis merupakan upaya dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara dalam memberikan kesempatan yang sama pada penyandang disabilitas.

"Penyandang disabilitas mempunyai hak yang sama untuk meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan, kami (Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara) mendukung komitmen tersebut. Para penyandang disabilitas tidak perlu dikasihani, tetapi harus diberikan pendampingan dan fasilitas yang memadai, supaya dapat berkarya dengan hasil yang luar biasa, salah satunya dengan Cafe Difabis ini," tutur Ali.

Vice President I dan Chief Operating Officer Jamiyah Singapore, Jaffar Mydin selain menyampaikan program Singapore Moeslem Festival juga mengatakan sangat terinspirasi dengan keberadaan Cafe Difabis yang berada di Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara.

"Terima kasih kepada Bapak Walikota, Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta, dan semua pihak yang terlibat telah membawa kami melihat secara langsung program yang baik (Cafe Difabis) ini. Kami merasa program meningkatkan ekonomi masyarakat dengan bersinerginya banyak pihak seperti ini patut dijadikan contoh," katanya.

Sementara Pimpinan Bidang 2 Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta, Saat Suharto mengatakan bahwa Cafe Difabis ini merupakan bukti difabel juga mampu melakukan hal yang dilakukan orang normal pada umumnya.

"Lewat Cafe Difabis ini, kami ingin menunjukkan bahwa teman-teman disabilitas mempunyai kemampuan yang sama, setara dengan masyarakat pada umumnya," Pungkasnya.

Untuk diketahui, pada podcast ini Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim juga memberikan kesempatan Vice President I dan Chief Operating Officer Jamiyah Singapore, Jaffar Mydin untuk mencicipi kopi dari Cafe Difabis. 

Bagi warga Jakarta Utara yang berkeinginan melihat secara langsung acara berunsur Islam terbesar atau Singapore Moeslem Festival 2024 dapat datang ke Singapore EXPO. Festival tersebut dilaksanakan selama tiga hari, mulai Jumat (1/3) sampai dengan Minggu (3/3). (NK)