Jakarta Utara l Media Budaya Indonesia - Momentum Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah dimanfaatkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Sunter Jaya. Pilah dan kelola sampah dikreasikan menjadi barang bermanfaat yakni sapu dan pengki.

"Sampah hasil pilah dari Bank Sampah Kantor Kelurahan Sunter Jaya kami olah menjadi barang-barang bermanfaat," kata Lurah Sunter Jaya, Eka Persilian Yeluma saat dikonfirmasi, Selasa (21/6).

Sapu lidi yang biasanya berbahan dari daun kelapa dikreasikan berasal dari bekas galon air mineral sekali pakai. Sampah anorganik itu disebut memiliki nilai jual kecil sehingga lebih baik dikreasikan menjadi barang bermanfaat.

Sedangkan pengki dikreasikan dari bekas derigen yang dibelah menjadi dua bagian.

"Ada 15 sapu dan sepuluh pengki yang sementara kami buat. Nantinya akan kami buat lebih banyak lagi," jelasnya.

Ke depan, dipastikannya kreasi sampah anorganik terus digaungkan sejalan dengan semangat Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah.

Dengan begitu, semangat itu diharapkan menular pada setiap rumah tangga khususnya di Kelurahan Sunter Jaya.

"Sapu dan pengki hasil kreasi itu sudah kami gunakan saat HBKB (Hari Bebas Kendaraan Bermotor) di Jalan Danau Sunter. Mudah-mudahan bisa menjadi contoh kepada masyarakat untuk memilah dan mengelola sampah baik anorganik maupun organik," tutupnya.(*Ahmad )