Satgas Ops Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Terlibat Penembakan 2 Personil Brimob di Nabire
- Redaksi
- Kamis, 21 Agustus 2025 15:50
- 37 Lihat
- Polri

Nabire, Media Budaya Indonesia.Com - Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil mengamankan Siprianus Weya, salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Aibon Kogoya alias Daniel Kogoya, di Polsek Topo, Kabupaten Nabire, pada Rabu (20/8) sekitar pukul 17.55 WIT.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H. didampingi Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum. menjelaskan penangkapan ini berkaitan dengan kasus pembunuhan terhadap Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki di Nabire.
Menurut Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, Siprianus Weya berperan sebagai dokumentator aksi KKB Aibon Kogoya dalam insiden penembakan di KM 128 Distrik Siriwo pada 13 Agustus 2025. Video pernyataan sikap kelompok tersebut direkam menggunakan ponsel yang kini sudah diamankan sebagai barang bukti, sebelum kemudian dikirim ke Yosua Waker melalui aplikasi WhatsApp.
Selain Siprianus, lima orang lain turut diamankan, yakni Jemi Mirip, Botanus Agimbau, Meinus Mirip, Yupinus Weya, dan Melianus Mirip. Satgas Ops Damai Cartenz juga menyita sejumlah barang bukti berupa jaket, noken, telepon genggam, hingga perlengkapan pribadi lain.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui Siprianus Weya merupakan anggota bagian media KKB Kodap III D Dulla, dengan wilayah operasi meliputi Kabupaten Intan Jaya hingga Kabupaten Paniai. Ia juga disebut terlibat dalam aksi penembakan yang menewaskan dua anggota Polri serta perampasan dua pucuk senjata api milik korban.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan tetap menjaga keamanan di wilayahnya.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Nabire untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu menyesatkan dan selalu menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Percayakan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada Satgas Ops Damai Cartenz dan aparat kepolisian,” ujarnya.
(*)