SANGGABUANA, Media Budaya Indonesia. Com -   Sebanyak 964 siswa-siswi dari 13 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Jabodetabek antusias mengikuti Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Bela Negara Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Gelombang I yang diselenggarakan TNI AD di kawasan Latihan Kostrad Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat, selama dua hari (20–21 September 2025).

Kegiatan ini dirancang untuk menanamkan nilai kedisiplinan, cinta tanah air, serta membangun karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, sekaligus siap menjadi agen perubahan dan pemimpin masa depan menuju Indonesia Emas.

Persami Bela Negara KKRI dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Kostrad Mayjen TNI Sachono, S.H., M.Si., M.Tr.(Han). Rangkaian kegiatannya meliputi upacara pembukaan, latihan kedisiplinan, wawasan kebangsaan, sejarah perjuangan bangsa, keterampilan kepramukaan, permainan edukatif, hingga kegiatan kebersamaan yang menumbuhkan sikap gotong royong. Seluruh peserta juga dijadwalkan mengikuti defile pada upacara penutupan.

Komandan Latihan Persami Bela Negara KKRI, Kolonel Inf Wira Muharrommah, S.H., Psc., M.Han. yang juga menjabat Aster Kasdivif 1 Kostrad, menekankan pentingnya mempersiapkan generasi muda sejak dini.

“Melalui kegiatan Persami Bela Negara KKRI, kami ingin menumbuhkan semangat nasionalisme, jiwa kepemimpinan, serta karakter pantang menyerah bagi para siswa. Dengan begitu, mereka siap menghadapi tantangan zaman sekaligus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Harapannya, para siswa yang mengikuti Persami Bela Negara ini juga dapat menularkan hal positif kepada rekan-rekannya maupun lingkungan tempat tinggalnya,” ungkapnya.

Antusiasme para siswa terlihat jelas sejak hari pertama. Mereka mengikuti seluruh agenda dengan penuh semangat, baik saat latihan baris-berbaris, diskusi kelompok, penyuluhan, hingga kegiatan peduli lingkungan. Para pembina sekolah menilai kegiatan ini sebagai sarana efektif membentuk disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab para pelajar.

Selain memperkuat karakter generasi muda, kegiatan ini juga mempererat kebersamaan antara TNI AD, pihak sekolah, dan masyarakat sekitar. Dengan demikian, Persami Bela Negara menjadi momentum positif untuk mencetak pelajar yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter nasionalis, tangguh, dan berjiwa kebangsaan.

Sebagai tindak lanjut, Persami Bela Negara KKRI Gelombang II akan kembali digelar dengan target lebih dari 1.000 orang peserta. 

(Dispenad)