Ngopi Kamtibmas di Kelapa Gading: Meningkatkan Keamanan dan Silahturahmi Warga
- Redaksi
- Sabtu, 22 Februari 2025 23:48
- 44 Lihat
- Polri

Jakarta Utara, Media Budaya Indonesia.Com - Pada Sabtu malam, 22 Februari 2025, Polres Metro Jakarta Utara menggelar acara Ngopi Kamtibmas di Sekretariat RW 03, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading. Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat serta membahas berbagai isu keamanan yang tengah dihadapi warga setempat.
Hadir dalam Kegiatan Acara ini dihadiri oleh jajaran kepolisian dari Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Kelapa Gading, perwakilan Koramil 06/Kelapa Gading, serta pengurus RW 03 dan tokoh masyarakat. Beberapa pejabat kepolisian yang turut hadir antara lain
Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP James H. Hutajulu, S.IK, SH, MH, M.IK., Wakasat Intelkam Polres Metro Jakarta Utara, Kompol M. Silalahi, SH.,
Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara, AKP Yoga Wahyudi Permadi, S.IK, MH., Wakapolsek Kelapa Gading, AKP Purwo Widodo, SH, MH., dan
Turut hadir pula Ketua RW 03, Rony Dy, beserta para ketua RT dan tokoh masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua RW 03, Rony Dy, mengungkapkan kekhawatiran terkait meningkatnya kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah mereka. Ia berharap pihak kepolisian dapat memberikan solusi konkret untuk meningkatkan keamanan lingkungan.
Menanggapi hal tersebut, Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP James H. Hutajulu, menyampaikan bahwa konsep Ngopi Kamtibmas bukan hanya sekadar minum kopi, tetapi juga menjadi wadah diskusi cerdas (Ngopi Pintar) antara kepolisian dan masyarakat.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam acara ini antara lain:
1. Tawuran Remaja
Tawuran masih menjadi tantangan besar di Jakarta Utara, terutama di daerah Tanjung Priok.Kepolisian telah mengamankan 24 pelaku tawuran, sebagian besar di antaranya masih di bawah umur.Pencegahan terbaik adalah peran aktif keluarga, sekolah, dan tokoh masyarakat dalam mengawasi anak-anak mereka.
2. Peredaran Narkoba
Dalam setahun terakhir, Polres Metro Jakarta Utara berhasil mengungkap 136 kasus narkoba.Peran serta masyarakat sangat penting dalam memberikan informasi kepada kepolisian agar peredaran narkoba dapat ditekan.
3. Pencegahan Kejahatan
Kejahatan terjadi karena adanya pelaku yang termotivasi, korban yang lengah, dan kurangnya sistem keamanan yang baik.Masyarakat dihimbau untuk meningkatkan sistem keamanan lingkungan dan memanfaatkan layanan darurat kepolisian melalui Hotline 110.
Sesi Tanya Jawab dan Masukan Warga Momen tanya jawab antara warga dan kepolisian menjadi bagian yang paling interaktif dalam acara ini. Beberapa pertanyaan yang diajukan warga antara lain:
* Cara mengurus Jasa Raharja saat terjadi kecelakaan.
* Upaya mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan di wilayah perbatasan.
* Usulan agar kepolisian melakukan patroli sahur keliling selama bulan Ramadan.
* Sistem peradilan bagi anak di bawah umur yang terlibat kejahatan.
Menanggapi hal ini, pihak kepolisian memberikan jawaban yang komprehensif, termasuk penjelasan mengenai peradilan khusus anak, pemanfaatan aplikasi JAKI untuk layanan ambulans gratis, serta upaya peningkatan patroli oleh Polsek Kelapa Gading menjelang bulan suci Ramadan.
Acara Ngopi Kamtibmas yang berlangsung hingga pukul 22.30 WIB ini ditutup dengan komitmen bersama antara kepolisian dan warga untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Wakapolres Metro Jakarta Utara menegaskan bahwa sinergi antara aparat dan masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Dengan adanya forum seperti ini, diharapkan warga semakin aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan dan tidak ragu untuk berkomunikasi dengan pihak kepolisian jika menemukan hal-hal yang mencurigakan. Keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
(Iin)